jpnn.com - PANGKALAN BUN - Badan SAR Nasional (Basarnas) terus bekerja untuk mengevakuasi korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 28 Desember 2014. Fokus Tim SAR saat ini adalah mengangkat badan pesawat dan mengevakuasi korban yang diduga masih banyak berada di dalam pesawat.
Kalteng Pos (Grup JPNN.com) melaprokan, Tim SAR sudah menyiapkan penyelam handal untuk mengangkat badan pesawat. Termasuk mengevakuasi jenazah korban yang ada di dalamnya. Dalam penyelaman, Kamis (22/1), ada enam jenazah yang berhasil diangkat. [Lihat: 6 Jenazah Berhasil Dievakuasi dari Badan AirAsia QZ8501]
BACA JUGA: Dicap Antirakyat, ââ¬Å½RAPBN Jokowi Dibandingkan dengan Punya SBY
Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya, SB Supriyadi di Posko Gabungan di Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai, Pangkalan Bun mengatakan hari ini pihaknya kembali akan melakukan upaya pengangkatan badan pesawat.
"Berdasarkan laporan ditemukan banyak mayat korban di dalam badan pesawat tapi kami belum dapat memastikan berapa jumlahnya,'' tutur Supriyadi seperti yang dilansir Kalteng Pos, Jumat (23/1).
BACA JUGA: Soal Minimarket Jual Miras, Ahok Nurut Mendag
Supriyadi menjelaskan pengangkatan bagian badan pesawat akan dilakukan dengan lifting bag atau balon pengapung. Sejauh ini, Tim Basarnas sudah menyiapkan 12 lifting bag yang dibawa kapal KN Purworejo ditambah tujuh lifting bag yang dibawa KRI Banda Aceh. (kaltengpos/awa/jpnn)
BACA JUGA: Kepala BNN Sebut Tiga Hal Ini Penyebab Hukuman Mati tak Efektif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Hebatnya Narkoba Jenis si Mungil LSD
Redaktur : Tim Redaksi