LIMA - Ahli purbakala Peru berhasil menemukan fosil tembakau tertua di dunia yang diperkirakan berumur 2,5 juta tahun laluTembakau zaman Pleistocene yang tersusun dalam bentuk balok berukuran sekitar 30 cm, ditemukan oleh ilmuwan Museum Paleontologi Meyer-Honinger, awal pekan ini, disebuah cekungan sungai Maranon, timur laut Peru.
"Penemuan ini membuktikan pada kita bahwa tembakau sudah ada sejak zaman Pleistocene
BACA JUGA: Dua Ribu Janin Ditemukan di Kuil
Sekaligus memastikan asalnya dari timur laut Peru," ujar juru bicara museum seperti dilansir news.com, Sabtu (20/11)Tembakau dijadikan rokok atau dikunyah orang asli Amerika, jauh sebelum pelaut Eropa menjelajah dunia pada abad kelimabelas
BACA JUGA: RI-Pakistan Kerjasama Anti-Terorisme
Selain dirokok dan dikunyah, orang Amerika kuno sering menggunakan tembakau untuk berbagai pengobatan, mulai dari sakit mata dan penyakit luar lainnya.Zaman itu, hembusan asap tembakau juga sering dijadikan bahan ritual pelepasan prajurit sebelum pergi ke medan perang, dan ritual kesuburan sebelum seorang wanita melakukan hubungan suami istri
BACA JUGA: 2012, Palin Yakin Kalahkan Obama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Wikileaks Buron Polisi Swedia
Redaktur : Tim Redaksi