RI-Pakistan Kerjasama Anti-Terorisme

Sabtu, 20 November 2010 – 06:41 WIB

JAKARTA - Prestasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memberantas terorisme semakin diakui dunia internasionalDalam kunjungan kenegaraan, Pakistan kini menjajaki kerjasama antiterorisme dengan Indonesia

BACA JUGA: 2012, Palin Yakin Kalahkan Obama

Pemerintah Pakistan tertarik untuk berbagi ilmu dan metode pemberantasan terorisme dengan Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Muliana Natalegawa mengatakan, persoalan penanganan tindak terorisme menjadi pokok bahasan serius
Penegasan itu disampaikan Marty usai bertemu dengan Menlu Republik Islam Pakistan, Makhdoom Shah Mahmood Qureshi

BACA JUGA: Bos Wikileaks Buron Polisi Swedia

Sebagai tindak lanjut bahasan itu, akan digelar pertemuan bilateral yang khusus membicarakan soal penanganan terorisme
"Semacam working group soal terorisme akan dibentuk di Bulan Desember," ujar Marty di kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (19/11) kemarin.

Dalam pertemuan khusus kedua negara berpeluang membicarakan kerjasama intelijen penanganan terorisme dua negara

BACA JUGA: PBB Kampanyekan Stop Sunat Wanita

Bertempat di Jakarta, rencananya pertemuan khusus akan diikuti oleh semua pihak yahng dinilai terkait dengan masalah tersebutPembicaraan kerjasama penanganan terorisme sudah dimulai sejak tahun 2003"Namun untuk berbicara serius antara dua negara baru akan dilaksanakan," kata Marty

Makhdoom Shah Mahmood Qureshi mengatakan, Indonesia dan Pakistan adalah korban terorismeDia mengambil contoh negaranya, Pakistan, harus menggung stigma sebagai negara teroris hanya karena negara mereka berlandaskan falsafah Islam"Kerjasama antara dua negara dengan mayoritas masyarakat muslim ini penting untuk membuktikan kalau Islam dan Demokrasi bisa selaras," ujarnya.

Makhdoom juga mengatakan Pakistan menaruh perhatian tinggi dalam persoalan terorismeSebagai korban stigma, Pakistan dan Indonesia memang seharusnya satu suara untuk memerangi terorisme"Selama ini kerjasama soal pertahanan antara dua negara sudah berjalan baik," ujarnya.

Selain membahas terorisme, kedua negara juga berbicara soal pembebasan visa untuk keperluan diplomatik dan kedinasanTujuanya untuk meningkatkan kunjungan resmi guna membuka jalan terjalinnya kerja sama dwipihak di berbagai bidangDalam kunjungannya ke Indonesia Menlu Pakistan membawa misi yang penting sebagai bentuk peningkatan hubungan bilateral.

Untuk itu, kedua belah pihak sepakat mempertahankan dan meningkatkan jalinan kerja sama yang lebih erat di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, serta penanggulangan bencana alam."Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas berpenduduk muslim terbesar di dunia berkesempatan membuktikan keselarasan islam dan modernisasi dan kami perlu belajar darinya," ujar Makhdoom(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Thailand Batal Kunjungi Rusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler