Diterjang Banjir, 4 Jembatan Gantung di Ogan Komering Ulu Putus, Begini Kondisinya

Minggu, 12 Mei 2024 – 20:02 WIB
Jembatan gantung di OKU rusak berat diterjang banjir. Foto: ANTARA/Edo Purmana/24

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Sebanyak empat unit jembatan gantung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, putus diterjang banjir akibat luapan Sungai Ogan pada Selasa (7/5).

"Sebelumnya ada tiga jembatan yang putus. Berdasarkan pendataan terakhir ada satu unit lagi jembatan gantung yang rusak akibat banjir," kata Kepala BPBD OKU, Januar Efendi di Baturaja, Minggu.

BACA JUGA: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 204 Warga Agam Mengungsi

Dia mengatakan bencana yang melanda di wilayahnya tersebut merupakan banjir terbesar yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun tercatat sekitar 5.000 rumah penduduk di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5-2 meter.

BACA JUGA: Gorontalo Utara Diterjang Banjir, Satu Unit Rumah Hanyut Terbawa Arus

Selain merendam rumah warga, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti empat unit jembatan gantung putus diterjang derasnya arus Sungai Ogan.

Masing-masing jembatan gantung yang rusak itu berada di Desa Karang Agung, Pusar, Banu Ayu dan Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan.

BACA JUGA: Pesisir Pantai Palabuhanratu Sukabumi Diterjang Banjir Rob, Ratusan Warga Terdampak

Jembatan gantung ini diduga tak kuat menahan arus sungai hingga rusak pada bagian lantai dan hanyut terbawa banjir.

"Jembatan tidak bisa dilewati lagi. Untuk sementara waktu masyarakat terpaksa melewati jalan alternatif untuk menyeberangi sungai," katanya.

Terkait hal itu, kata dia, pihaknya telah mengajukan usulan untuk perbaikan jembatan kepada pemerintah pusat agar aktifitas masyarakat kembali normal.

"Beberapa hari lalu jembatan gantung yang putus ini sudah ditinjau langsung oleh tim dari BNPB untuk segera diperbaiki. Kalaupun tidak memungkinkan, perbaikan jembatan dilakukan menggunakan dana dari APBD Perubahan Kabupaten OKU tahun 2024," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler