jpnn.com, KERINCI - Banjir Bandang menerjang Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin, Kabupatem Kerinci, Jambi, Kamis (15/4) sore. Akibatnya, jalan lintas Nasional Kerinci - Bangko tertimbun tanah yang bercampur batu.
Puskesmas Muaro Emat dan beberapa warung serta rumah warga sekitar juga ikut diterjang banjir yang bercampur lumpur tersebut.
BACA JUGA: Serang Polisi dengan Parang, Terduga Teroris Ditembak Mati
Menurut keterangan warga sekitar, Tri, kejadian tersebut bermula pada saat hujan deras yang melanda wilayah Kerinci dari pukul 16.00 Wib sore tadi.
Akibatnya, air berasal dari bukit mengikuti arus jalan baru di Muara Emat hingga pinggir jalan tempat persinggahan pengendara yang hendak ke Jambi maupun pulang ke Kerinci.
BACA JUGA: Empat Pemuda Digerebek saat Asyik Berbuat Dosa di Tengah Kebun
"Lokasinya dekat rumah makan Romi Muara Emat. Hampir semua jalan di sekitar tersebut diterjang banjir yang bercampur lumpur dan batu hingga menimbun jalan," ungkapnya.
Longsor kedua kali ini lebih parah sebelumnya. Batu dan tanah menimbun badan Jalan Provinsi Jambi via Kerinci-Bangko. Depan Puskesmas Tamiai turun dialiri arus sungai, sehingga membuat material baru menutupi badan jalan.
BACA JUGA: Lampu Jalan di Palembang Sering Padam, Ternyata Dua Orang Ini Penyebabnya
Sementara itu Kapolsek Batang Merangin, IPTU Iswanto, dikonfirmasi membenarkan adanya longsor susulan dilokasi yang sama di depan Puskesmas Tamiai.
“Ya, longsor tadi sore, hujan lebat di lokasi,” kata Kapolsek.
Ia mengatakan, belum bisa memastikan apakah kendaraan bisa melewati jalur tersebut. “Alat yang kemarin, masih ada standby di lokasi,” ucap Kapolsek.
Warga sekitar meminta pihak terkait, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan dan BPBD mengambil langkah untuk mencari tau dan melakukan koordinasi penanganan longsor tersebut.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Karena jalur tersebut, merupakan akses jalan utama menuju Jambi.(adi/jambiekspres)
Redaktur & Reporter : Budi