BACA JUGA: Merpati Nyaris Keluar Landasan
Bahkan saat yang bersamaan, juga muncul di Plosokerep, Bunder.Berdasarkan pantauan Radar Jogja di lapangan, akibat ulah sosok ninja itu, warga sembilan dusun yang berada di Desa Putat, selalu siaga
BACA JUGA: Pasar Ramadhan di Balikpapan Mulai Ramai
"Ini untuk jaga-jaga mas, pelaku kan menggunakan senjata tajamHal senada disampaikan Nanang (19)
BACA JUGA: Honorer DPRD Serang Membengkak
Ia mengaku siap berjaga-jaga mengamankan kampung bersama warga lainya dari teror ninja"Daripada di rumah takut, mending saya ikut dengan yang lain menjaga di luar rumah," katanya.Sementara mobil patroli dari kepolisian Polsek Patuk rutin melakukan patroliDalam patroli, tak jarang polisi menghampiri kumpulan warga yang sedang berjaga-jaga"Kami minta tolong warga untuk berhati-hati, tapi juga jangan terlalu over," seru petugas saat menghampiri warga.Seperti diberitakan sebelumnya, teror sekelompok orang berpakaian ala ninja lengkap dengan senjata tajam celurit meneror warga Patuk, GunungkidulMinggu (8/8) dinihari sekitar pukul 02.00, rumah Ngatiran (41) warga Dusun Plumbungan, Putat, diobrak-abrik orang berpakaian ala ninja itu, bahkan sempat melukai pemilik rumah.
Saksi kejadian Sudarwanto (34) yang tak lain adik Ngatiran, kepada Radar Jogja menuturnya, dirinya sempat beradu fisik dengan orang yang berpakaian ala ninja tersebut"Tangan saya terluka oleh sebilah celurit, beruntung mas jaket yang saya pakai bisa melindungi, sehingga tangan ini tidak terluka parah," ujarnya sambil memperlihatkan bekas sayatan di tangan kirinya, Selasa(10/8) kemarin.(cr2/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut Semua Hiburan Tutup Saat Ramadhan
Redaktur : Tim Redaksi