BANDARLAMPUNG - Doni (32), warga Perumahan Villa Citra, Sukarame, benar-benar nekatDia menggigit ibu jari tangan kanan Briptu Seprian, anggota Satlantas Polresta Bandarlampung
BACA JUGA: Selingkuh, Kepala Desa Dikudeta
Seprian lantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah drBACA JUGA: Cicit Soeharto Merasa Aman Nyabu Bareng Pamen Polri
Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk memperoleh pertolongan.Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB
BACA JUGA: Sabu-Sabu Disembunyikan di Kerah Baju
Teuku Umar menuju JlKotarajaDia membonceng temannya, Nia, warga SukarameSampai di depan pos polisi dekat Tugu Djoeang, Seprian menghentikan sepeda motor ituPasalnya, Doni tidak memakai helmSeprian lantas menanyakan surat-surat kendaraanNamun, Doni malah menunjukkan surat tilang yang sudah melewati batas tilangSeprian mengajak Doni ke pos polisi untuk memperpanjang surat tilangDalam pos polisi, keduanya justru berkelahi"Saya melihat ibu jari anggota polisi itu digigitSementara, anggota polisi lainnya berusaha memisahkan," kata salah seorang saksi mata yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Kesaksian serupa disampaikan Wahab, warga Gunungsulah, Sukarame"Ketika berada dalam gedung Tugu Djoeang, saya mendengar jeritan dari arah pos polisiSaya langsung keluarSaya melihat ibu jari anggota polisi itu digigit oleh seorang priaAnggota polisi lainnya berusaha melerai," katanya
Sementara Nia, teman Doni, enggan berkomentar banyak"Dia teman saya, kami mau ke toko di Tanjungkarang," aku wanita berambut panjang itu seraya menjauh.
Pantauan Radar Lampung (Group JPNN) sekitar 15 menit setelah kejadian, anggota Provost Polresta Bandarlampung tiba di pos polisiMereka segera membawa Doni ke mapolrestaSelanjutnya, Doni dimintai keterangan di ruang Unit PropamSelang sepuluh menit, Doni pindah ke ruang Kesehatan untuk mengobati luka lebam di wajahnya"Udahlah, tidak usah menjelek-jelekkan polisi," ujarnya kepada wartawan
Ketika berada di ruang Unit Propam, dia sempat mengancam wartawan yang akan mengambil gambarnya"Saya tuntut nanti kalian," teriaknya.
Sementara itu, Seprian mengaku menghentikan Doni karena yang bersangkutan tidak memakai helm"Lalu, ketika berada dalam pos polisi, saya berusaha merangkulnyaTapi, malah jempol saya digigit," terangnya.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Takdir Mattanette, mengatakan, untuk sementara Doni diamankan di ruang Propam"Informasi yang saya peroleh, dia tidak terima dihentikan oleh anggota polantas sehingga terjadi perdebatanLalu, dia menggigit ibu jari anggota polantas hingga hampir putus," ungkapnya
Takdir menegaskan, pihaknya akan memproses perbuatan Doni"Kami menjerat dia dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," pungkasnya(whk/ewi/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berebut Wanita, Kepala Kampung Saling Bunuh
Redaktur : Tim Redaksi