Ditilang, Ibu Jari Polisi Digigit

Selasa, 22 Maret 2011 – 09:10 WIB

BANDARLAMPUNG - Doni (32), warga Perumahan Villa Citra, Sukarame, benar-benar nekatDia  menggigit ibu jari tangan kanan Briptu Seprian, anggota  Satlantas Polresta Bandarlampung

BACA JUGA: Selingkuh, Kepala Desa Dikudeta

Seprian lantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr
Hi

BACA JUGA: Cicit Soeharto Merasa Aman Nyabu Bareng Pamen Polri

Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk memperoleh pertolongan. 

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB
Awalnya, Doni mengendarai sepeda motor dari arah Jl

BACA JUGA: Sabu-Sabu Disembunyikan di Kerah Baju

Teuku Umar menuju JlKotarajaDia membonceng temannya, Nia, warga SukarameSampai di depan pos polisi dekat Tugu Djoeang, Seprian menghentikan sepeda motor ituPasalnya, Doni tidak memakai helmSeprian lantas menanyakan surat-surat kendaraanNamun, Doni malah menunjukkan surat tilang yang sudah melewati batas tilang

Seprian mengajak Doni ke pos polisi untuk memperpanjang surat tilangDalam pos polisi, keduanya justru berkelahi"Saya melihat ibu jari anggota polisi itu digigitSementara, anggota polisi lainnya berusaha memisahkan," kata salah seorang saksi mata yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Kesaksian serupa disampaikan Wahab, warga Gunungsulah, Sukarame"Ketika berada dalam gedung Tugu Djoeang, saya mendengar jeritan dari arah pos polisiSaya langsung keluarSaya melihat ibu jari anggota polisi itu digigit oleh seorang priaAnggota polisi lainnya berusaha melerai," katanya

Sementara Nia, teman Doni, enggan berkomentar banyak"Dia teman saya, kami mau ke toko di Tanjungkarang," aku wanita berambut panjang itu seraya menjauh.

Pantauan Radar Lampung (Group JPNN) sekitar 15 menit setelah kejadian, anggota Provost Polresta Bandarlampung tiba di pos polisiMereka segera membawa Doni ke mapolrestaSelanjutnya, Doni dimintai keterangan di ruang Unit PropamSelang sepuluh menit, Doni pindah ke ruang Kesehatan untuk mengobati luka lebam di wajahnya"Udahlah, tidak usah menjelek-jelekkan polisi," ujarnya kepada wartawan

Ketika berada di ruang Unit Propam, dia sempat mengancam wartawan yang akan mengambil gambarnya"Saya tuntut nanti kalian," teriaknya.

Sementara itu, Seprian mengaku menghentikan Doni karena yang bersangkutan tidak memakai helm"Lalu, ketika berada dalam pos polisi, saya berusaha merangkulnyaTapi, malah jempol saya digigit," terangnya.

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Takdir Mattanette, mengatakan, untuk sementara Doni diamankan di ruang Propam"Informasi yang saya peroleh, dia tidak terima dihentikan oleh anggota polantas sehingga terjadi perdebatanLalu, dia menggigit ibu jari anggota polantas hingga hampir putus," ungkapnya

Takdir menegaskan, pihaknya akan memproses perbuatan Doni"Kami menjerat dia dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," pungkasnya(whk/ewi/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berebut Wanita, Kepala Kampung Saling Bunuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler