jpnn.com, TULUNGAGUNG - Tragis benar nasib Moh. Afif Arrosyid. Bocah 2 tahun itu merenggang nyawa saat ditinggal ibunya, Mega Riani Hasanah, membeli popok.
Afif ditemukan tewas mengapung di kolam ikan belakang rumahnya di Desa Pulosari, Tulungagung.
BACA JUGA: Angkut Murid TK/PAUD, Perahu Karam
Berdasar informasi yang didapat dari keluarga korban, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00.
Saat itu ibu korban hendak membeli popok di salah satu toko yang tidak jauh dari rumahnya.
BACA JUGA: Siswi Kelas III SD Tenggelam di Telaga
Sebelum berangkat, Mega melihat korban bermain dan meninggalkannya di dalam rumah bersama Triono Hadi Santoso, ayah korban.
Namun, karena kurang begitu memperhatikan anaknya, Hadi tidak tahu bahwa Afif saat itu tinggal di rumah.
BACA JUGA: Guru Ingin Selamatkan Siswa, Ternyata Ikut Tenggelam
Sebab, sepemahaman Hadi anaknya ikut Mega membeli popok.
Menurut Rusiam, salah seorang keluarga korban, saat kejadian, Mega membeli popok di toko yang tidak jauh dari rumahnya.
Afif yang sedang bermain di dalam rumah ditinggal bersama Hadi.
"Mega berniat membeli popok Afif yang saat itu habis. Karena ada Hadi di rumah, Mega meninggalkan Afif bersama ayahnya yang bersantai sambil bermain HP," terangnya.
Wanita paro baya itu menambahkan, ketika merasa bahwa anak keduanya tidak ada di dalam rumah, Hadi berusaha mencarinya.
Namun, korban tidak ditemukan. Hadi akhirnya menanyai Mega terkait keberadaan anaknya.
"Saat itu Hadi menanyai istrinya soal keberadaan Afif. Tetapi, istrinya mengaku tidak mengajaknya berbelanja," ungkapnya.
Merasa Afif menghilang, Hadi dan Mega mencari keberadaan anaknya.
Hingga akhirnya, Endang, salah seorang tetangganya, yang rumahnya persis di selatan tempat tinggal korban mengetahui Afif sudah mengapung di atas kolam saat hendak mencari bunga pisang untuk dimasak.
"Mbak Endang yang menemukan Afif sudah mengapung. Lalu, dia memberitahu orang tuanya. Mereka tidak menyangka Afif tenggelam karena kondisi pintu belakang sudah tertutup," ungkap perempuan 66 tahun tersebut.
Mengetahui Afif telah mengapung, orang tuanya langsung menarik jenazah anaknya ke pinggir kolam.
Kasubbaghumas Polres Tulungagung AKP Saeroji membenarkan adanya peristiwa itu. Kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal.
"Benar, pada Minggu (21/5) sekitar pukul 16.00, terjadi peristiwa balita tenggelam di kolam ikan," katanya. (hki/din/c24/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi! Selamat Jalan, Habibi....
Redaktur & Reporter : Natalia