Ditodong Pistol di Istana, Pangeran Andrew Dikira Maling

Minggu, 08 September 2013 – 22:52 WIB
Pangeran Andrew. FOTO: AFP

jpnn.com - LONDON - Kejadian memalukan terjadi di Istana Buckingham, kediamanan Ratu Inggris. Pasalnya Scotland Yard keliru mengenali Pangeran Andrew, dan mencurigainya sebagai penyusup ketika berada di kebun istana. Putra kedua Ratu Elizabeth inipun dipaksa untuk menunjukkan identitasnya.

Pangeran yang bergelar Duke of York itu menurut laporan koran setempat diperintah dua polisi pengawal Istana untuk menunjukkan identitas dibawah todongan senjata. Peristiwa ini terjadi pada sekitar pukul 18.00 petang waktu setempat Rabu (4/9) lalu. Peristiwa itu terjadi hanya berselang dua hari setelah kasus penahanan dua pria yang ditangkap karena diduga menerobos Istana untuk mencuri.

BACA JUGA: Tony Abott Terpilih Sebagai PM Baru Australia

Menurut telegraph (8/9), pada Senin malam sebelumnya, seorang laki-laki ditangkap setelah lolos memasuki wilayah Istana dengan memanjat pagar. Ia ditangkap dengan sangkaan pencurian, menerobos dan melakuan kerusakan.

Seorang pria lain juga ditangkap di luar bangunan Istana karena diduga turut serta berperan dalam upaya pencurian. Keduanya dibebaskan dengan jaminan.

BACA JUGA: Aksi Protes Separo Bugil

Sementara dalam insiden terakhir yang diduga melibatkan Duke of York, koran Sunday Express menulis dua perwira polisi mengarahkan senjata ke Pangeran Andrew dan memerintahkan adik Pangeran Charles itu mengangkat dua tangan dan tiarap ke tanah karena salah menduga dirinya adalah orang asing.

Kepolisian Metropolitan London pun membantah insiden memalukan ini. Menurut polisi, pria yang disebut-sebut ini dapat membuktikan identitasnya dengan memuaskan dan tak ada kekerasan dalam proses pembuktian ini.

BACA JUGA: Tiap Jam, Seorang Perempuan Tewas Lantaran Mahar

"Orang itu berhasil diidentifikasi dengan memuaskan. Tak ada senjata ditodongkan," ungkap sumber Scotland Yard.

Menurut koran tersebut sebuah pemeriksaan internal tengah dilangsungkan terkait insiden ini namun sejauh ini belum ada komentar dari kubu Istana.

Sang Pangeran pada hari itu diketahui punya sederet acara termasuk sebuah resepsi di kawasan Piccadilly, London tengah, yang diselenggarakan untuk sebuah lembaga bisnis baru.

Istana Buckingham merupakan tempat tinggal Ratu Elizabeth paling ternama, yang berfungsi sebagai rumah keluarga sekaligus sebagai kantor administratif untuk urusan kerajaan.

Insiden keamanan sudah beberapa kali terjadi di Istana ini termasuk yang paling terkenal tahun 1982 saat Michael Fagan memasuki kamar tidur Ratu. Ketika itu sang Ratu terbangun dan mendapati Fagan, 30, duduk di tempat tidurnya dan dua orang ini dilaporkan sempat mengobrol selama setengah jam dengan Ratu sebelum akhirnya pria itu ditahan petugas. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakyat Prancis Tolak Aksi Militer ke Suriah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler