Dituding Maling, Pria Ini Tewas Dibakar Massa, Kondisinya Mengenaskan

Kamis, 07 Oktober 2021 – 22:41 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto: radarmadura.id

jpnn.com, BANGKALAN - Seorang pelaku curanmor yang tertangkap basah tewas dibakar massa di Desa Duwek Buter, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (5/10).

Kasihumas Polres Bangkalan Iptu Sucipto membenarkan adanya kejadian tersebut. Informasi di lapangan, pencurian dilakukan dua orang.

BACA JUGA: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri

“Satu korban tewas dibakar. Satu pelaku lainnya melarikan diri. Identitas mereka belum diketahui,” ujar Iptu Sucipto.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dugaan pencurian itu diketahui warga. Lalu, menangkap satu pelaku lalu membakar pelaku.

BACA JUGA: Berkali-kali Jadi Korban Kebejatan DE, Bunga Akhirnya Mengadu ke Ayah Kandung

”Pembakaran terhadap pelaku terjadi karena warga resah,” ujar Iptu Sucipto.

Mendengar informasi tersebut, anggota Polsek Kwanyar mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA: Keluarga Pelajar yang Disetrum dan Diinjak Oknum Polisi Akhirnya Melapor ke Polda

Pembakaran tidak hanya dilakukan pada orang yang diduga maling. Sepeda motor yang digunakan juga menjadi sasaran amukan warga.

”Kendaraan yang dibakar Honda Beat L 5629 DK,” jelasnya.

”Kendaraan dan malingnya sudah jadi arang. Dibakar di tengah persawahan,” imbuh perwira pertama berpangkat dua balok emas di pundaknya itu.

Atas insiden tersebut, petugas melakukan penyelidikan. Korban pembakaran berjenis kelamin laki-laki. Pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi. Pelaku pembakaran masih diselidiki.

”Pelaku melanggar pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan,” jelasnya.

Petugas juga mengamankan barang bukti (BB) berupa satu unit HP Samsung Duos putih hijau yang diduga milik korban, kunci T, dan celurit yang diduga milik korban.

Kemudian, satu unit sepeda motor yang sudah terbakar diduga milik korban, sepasang sandal jepit merah, dan sandal cokelat yang diduga milik korban. Selain itu, ada batu dengan bercak darah.

”Kami mengimbau masyarakat tidak main hakim sendiri. Alangkah baiknya diserahkan kepada penegak hukum agar diproses sebagaimana mestinya. Semoga ke depan tidak ada insiden serupa,” harap Sucipto.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo menambahkan, pihaknya sudah mendatangi TKP. Pihaknya akan mendalami keterangan yang menyebutkan bahwa ada pencurian.

Pihaknya juga bakal menindaklanjuti tindakan masyarakat yang membakar orang yang diduga pencuri. Jika alat bukti terpenuhi, pelaku akan ditetapkan tersangka karena main hakim sendiri.

”Kami sedang dalami. Membawa mayat Mr X ke rumah sakit untuk diautopsi agar diketahui,” jelas perwira asal Jember itu.

Salah seorang warga setempat membenarkan ada maling motor yang dibakar hidup-hidup. Insiden tersebut terjadi karena warga kesal. Sebab, sering terjadi pencurian kendaraan. ”Warga sering kehilangan. Tetapi, pelakunya tidak tertangkap,” tuturnya.

Pria 36 tahun itu menambahkan, tindakan main hakim sendiri dilakukan warga karena warga resah dan amarahnya meluap. Di samping itu, aparat penegak hukum, terutama dari Polsek Kwanyar, tidak bergerak cepat. Menurut dia, meski ada laporan, belum ada satu pun yang terungkap.

BACA JUGA: Gembong Narkoba Rantauprapat Terancam Hukuman Mati

”Makanya, ke depan harus lebih ditingkatkan, baik keamanan maupun pengaduan warga,” pintanya. (radarmadura.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler