jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi HM Akil Mochtar menuding Bambang Widjojanto pernah melobi dan menawarkan sesuatu kepadanya saat proses persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Saat itu Bambang merupakan pengacara Ujang Iskandar, calon Bupati Kotawaringin, sedangkan Akil adalah salah satu hakim konstitusi yang menyidangkan perkara itu. Versi Akil, pembicaraan antara dirinya dengan BW terjadi di dalam mobilnya. Saat itu BW menumpang pulang ke rumahnya di Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Mengelola Bank Sampah Untuk Hidup Lebih Baik
Namun, BW yang dikonfirmasi perihal ini hanya tersenyum dan memberikan jawaban singkat.
"Itu pasti akan dijawab. Itu di luar kemampuan dan imajinasi saya," ujar BW saat dikonfirmasi tudingan Akil Mochtar, Selasa (24/2) di Bareskrim Mabes Polri.
BACA JUGA: Ketemu Presiden, Bawaslu Curhat Soal Gedung dan Uang
Akil kemarin (23/2) merampungkan pemeriksaan sebagai saksi BW sekitar pukul 20.40. Akil mengaku, dicecar 10 pertanyaan yang intinya sama seperti pemeriksaan sebelumnya, yakni terkait BW yang menumpang pulang satu mobil dengannya dan membahas sengketa Pilkada Kobar.
Namun, Akil membantah ada serah terima duit dari BW untuk memenangkan Ujang Iskandar pada persidangan itu.
BACA JUGA: Ditanya Siap Ditahan, BW Bilang Suka-Suka Penyidik
"Tawaran ada, transaksi uang tidak ada. Tidak ada penyebutan nominal," kata mantan Anggota DPR ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang Yakin Penyidik Bareskrim Sudah Belajar
Redaktur : Tim Redaksi