jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin ditunjuk oleh anggota dan presidium Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) menjadi ketua penasihat organisasi masyarakat rumpun Melayu.
Penunjukan tersebut dilakukan pada prosesi Pengukuhan DMDI Indonesia oleh YMT Datuk Setia Negara” TUN Sri DR Ali Rustam sebagai Ketua Presiden DMDI sekaligus Yang Dipertuan Sultan Malaka atau Gubernur Negara Bagian Malaka di Malaka, Malaysia pada Kamis, 8 Juni 2023.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Angkat Kejayaan Melayu di Seminar InternasionalÂ
"Kami tentu merasa sangat terhormat telah dipercaya menjadi Ketua Dewan Penasihat DMDI Indonesia. DMDI menjadi simbol bagi eksistensi rumpun Melayu yang kini tersebar di beberapa negara di Kawasan," kata Sultan yang juga mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
Sultan mengajak semua presidium dan pengurus DMDI Indonesia untuk hadir dan aktif memberikan kontribusi gagasan juga berpartisipasi aktif di era ketidakpastian global saat ini.
BACA JUGA: Brigjen TNI Yudhi: Kutai Barat jadi Daerah Penyangga IKN, Babinsa Harus Siap Dari Sekarang
Menurut Sultan, kejayaan Melayu yang hebat dahulu harus dikembalikan ke depan agar mampu memberi warna untuk dunia.
“Saat ini, peta geopolitik seolah kembali dibawa mundur ke abad pertengahan. Hegemoni Barat sedang mengalami masa kegelapan. Namun, apakah kita mampu mengulangi sejarah keemasan peradaban Islam dan Timur saat itu,” tanya Sultan.
BACA JUGA: Info Pembangunan IKN dari MenPAN-RB, 16.990 ASN, TNI-Polri Siap-Siap Pindah
Menurut Sultan, gejala krisis global yang ditandai dengan eskalasi konflik di Eropa yang berdampak pada ketidakpastian ekonomi global saat ini membutuhkan perhatian dan kajian serius DMDI.
Fenomena geopolitik ini harus dimanfaatkan oleh DMDI untuk mengembalikan peran sentral peradaban Melayu yang identik dengan Islam di kawasan.
“Posisi strategis negeri-negeri Melayu merupakan modal politik dan ekonomi yang signifikan untuk menentukan masa depan masyarakat global khususnya di kawasan. Kami berharap DMDI Indonesia mampu menjadi simpul sosial politik bangsa yang berperan sebagai penjaga atas stabilitas sosial politik di Kawasan,” tegas Sultan.
Pada acara pengukuhan DMDI kali ini, Sultan hadir bersama ketua dewan pembina DMDI Indonesia Komjen Pol Syafrudin, Ketum DMDI terpilih Datok Said Al Idrus serta sepuluh senator DPD RI dari sepuluh provini.
Hadir juga perwakilan DMDI Singapora, Malaysia, China dan 20 provinsi Indonesia. Saat ini DMDI tersebar di 23 negara cabang.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari