Diundang ke DPR, Risma Mengaku Sangat Ingin Temui Megawati

Kamis, 20 Februari 2014 – 17:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hari ini (20/2) menemui Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso. Atas undangan Priyo, Risma datang ke gedung DPR untuk menjelaskan kisruh pasca-pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya.

Risma yang dalam Pilkada Surabaya juga diusung PDIP itu mengatakan, dirinya tidak sedang bermanuver politik. Karenanya, Risma mengaku mau datang memenuhi undangan Priyo sebagai Wakil Ketua DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri guna menjelaskan proses pemilihan orang nomor 2 di Pemkot Surabaya yang masih menyisakan masalah.

BACA JUGA: Jadi Calon Hakim MK, Benny Tunggu Restu Demokrat

“Tujuan saya ingin mensampaikan bahwa mohon diklarifikasi di Komisi II (bidang pemerintahan dalam negeri) untuk mengklarifikasi prosesnya itu, proses pemilihan wakil wali kota,” kata Risma usai bertemu Priyo.

Risma juga mengatakan, sebenarnya tidak ada persoalan antara dirinya dengan PDI Perjuangan. Ia berdalih persoalannya bukan di partai tapi pada proses pemilihan. “Sebetulnya proses ini bukan di partai, makanya saya sepakat datang (memenuhi undangan Priyo, red),” kata.

BACA JUGA: Demokrat Janji Pecat Sutan Begitu jadi Tersangka

Meski demikian Risma mengaku sangat berharap PDIP bisa memahami posisinya. Karenanya saat Risma ditanya apakah ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mantan Kepala Dinas Pertamanan Pemkot Surabaya langsung menyahut. “Sangat ingin,” ucapnya.

Seperti diketahui, kisruh di Pemkot Surabaya dimulai ketika terpilihnya Wisnu Sakti Buana sebagai wakil wali kota. Wisnu terpilih dalam pemilihan di DPRD untuk mengisi posisi Wakil Wali Kota Surabaya yang ditinggalkan Bambang DH.

BACA JUGA: Honorer Batal Demo Besar-besaran

Kini, Wisnu pun sudah dilantik menjadi wakil Risma di Pemkot Surabaya. Hanya saja Risma masih mempersoalkannya karena mengganggap proses pemilihan yang cacat karena panitia pemilihan di DPRD tidak menandatangani hasil pemilihan yang mengantarkan Wisnu sebagai pengganti Bambang DH.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul Pemberkasan NIP Honorer Ditenggat 31 April


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler