Diusir Paspampres, Adian Napitupulu Merasa Dipermalukan

Senin, 08 September 2014 – 22:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan, Adian Napitupulu diusir Paspampres saat menghadiri sebuah acara yang juga dihadiri presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi. Penyebabnya, karena Adian mengenakan jaket kulit dalam acara peluncuran lagu 'Indonesia Wow' di auditorium RRI, Jakarta, Senin (8/9).

Acara tersebut dihadiri Slank serta Presiden terpilih Joko Widodo sekitar pukul 14.50 WIB. Lewat pesan singkat kepada wartawan, Adian mengaku diusir saat Kakorlantas Polri tengah menyampaikan sambutan.

BACA JUGA: Kompolnas: Adrianus Tidak Melanggar Kode Etik

"Saya sudah masuk sebelum acara sambutan dari Dirut RRI (Ibu Niken) dimulai dan dilanjutkan sambutan dari Kakorlantas Polri. Saat itulah saya didatangi Paspampres dan diminta melepas jaket yang saya kenakan," ujar Adian.

Padahal, kata Adian, dalam undangan tidak ada dress code yang dicantumkan hingga tidak ada keharusan untuk memakai pakaian tertentu. "Saya sempat tanya kenapa yang pakai jas dan blazer tidak diminta dibuka, toh tidak ada dress code yang dicantumkan dalam undangan," kesal Adian.

BACA JUGA: Teddy Renyut Minta Helmi Dihadirkan di Sidang

Namun, Paspampres yang mengaku bernama Ryan tidak menjawab pertanyaan Adian. Sebaliknya, Paspampres itu justru meminta Adian agar keluar jika menolak membuka jaket yang dikenakan.

"Ketika saya menolak, dia bilang, kalau bapak tidak mau buka jaket, saya persilahkan bapak keluar. Karena disuruh keluar, ya saya berdiri dan keluar dari ruangan," ujar Adian.

BACA JUGA: Istana Limpahkan Kasus Munir ke Jokowi-JK

Menurut Adian acara yang digelar di RRI itu bukan acara formal kenegaraan, bahkan dalam undangan disebutkan bahwa itu acara Slank dan relawan. "Kalau saya saja bisa seenaknya diminta keluar bagaimana dengan undangan lain, aturannya tidak jelas, dan tidak ada penjelasan dari penyelenggara acara,"kata Adian

Sebelumnya kejadian serupa juga pernah dialami Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah. Dia pernah dilarang masuk oleh Paspampres di Rumah Transisi. "Jadi bisa saja ini desain untuk merusak citra Jokowi dan menjauhkan Jokowi dari pendukung-pendukungnya," demikian Adian.(rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 3 Calon Anggota BPK tak Layak Dipilih Versi Fitra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler