Divestasi Newmont, BUMN Siap Dana

Jumat, 03 April 2009 – 09:54 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan, perusahaan pelat merah akan ikut dalam proses divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)Menurut Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, pihaknya sudah meminta BUMN yang bergerak di sektor pertambangan untuk melakukan kajian

BACA JUGA: Menhub Ancam Maskapai Nakal

"Saya yakin BUMN pasti ikut," ujarnya Kamis (2/4).
 
Terkait pendanaan, Said optimistis BUMN punya kemampuan cukup
"Tak ada masalah dengan dana

BACA JUGA: 2009, Newmont Targetkan Sumbang Rp2,65 T untuk RI

Kalau barang bagus, mesti dibeli-lah," katanya.
 
Harga 3 persen saham NNT dalam proses divestasi 2006 mencapai USD 109 juta
Sedangkan harga 7 persen saham proses divestasi 2007 sebesar USD 282 juta

BACA JUGA: Maskapai Baru Minimal Punya 10 Pesawat

Selain itu, ada 7 persen saham jatah divestasi 2008 yang juga bisa dibeli.
 
Sebelumnya, Dirut PT Antam Alwin Syah Lubis mengaku pihaknya berminat ikut proses divestasi Newmont"Tapi, duitnya tidak ada," ujarnya.
 
Sedangkan Dirut PT Batu Bara Bukit Asam (PTBA) Sukrisno menyebut pihaknya masih mencari data Newmont untuk mengkaji apakah akuisisi ini menguntungkan atau tidak"Soal dana, kita sudah siap," katanya.
 
Secara terpisah, kemarin manajemen NNT merilis proyeksi setorannya ke negara pada 2009 senilai Rp 2,65 triliunGeneral Manager NNT Leigh Taylor menyebut, setoran itu merupakan pendapatan negara berupa pajak dan nonpajak"Termasuk royalti," sebutnya.
 
Angka itu di bawah total setoran 2008 sebesar Rp 4,12 triliunMeski turun, tahun ini manajemen NNT mengklaim tetap akan bisa memberi kontribusi pada perekonomian nasional sebesar Rp 7,66 triliun dari belanja modal dan belanja operasional serta proyek kemasyarakatan.
 
Soal proyeksi produksi, Newmont menargetkan bisa memproduksi 455 juta pound tembaga dan 485.531 ounce emas tahun iniPemasukan  dari penjualan tembaga dan emas, setelah dikurangi biaya peleburan dan pemurnian konsentrat, diperkirakan USD 1,149 miliar atau Rp 12 triliun.
 
Pengeluaran biaya produksi, pengapalan, royalti, biaya bunga, dan lainnya diperkirakan USD  657,57 juta atau Rp 6,89 triliunJadi, pada 2009 Newmont diperkirakan meraih laba sebelum pajak USD 491,92 juta atau Rp 5,16 triliunSedangkan laba bersihnya diperkirakan USD 316,95 juta atau Rp 3,32 triliun(owi/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Pemilu Picu Inflasi Maret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler