Hal ini disampaikannya di kantor kementrian BUMN, Jakarta, Rabu, (15/10)
BACA JUGA: DPD Juga Tolak RUU Pornografi
"Di APBN 2008, target deviden masih seperti rencana semula," katanya.Krisis financial global sempat menyebabkan harga saham-saham BUMN anjlok pekan lalu
BACA JUGA: Pencatatan Aset Daerah Memprihatinkan
Menurut Sofyan turun naiknya pasar bursa tidak akan berpengaruh terhadap deviden BUMN."Pasar (bursa) boleh naik dan turun tapi deviden BUMN tidak ada pengaruh apa-apa karena kita ini sudah sampai dalam rencana kerja perusahaan (RKP) bulan ke-10," ujarnya.
Lebih lanjut Sofyan mengatakan, jika terjadi masalah pada laba dan deviden perusahaan BUMN mendekati akhir tahun ini, maka itu lebih dipengaruhi kondisi keuangan perusahaan BUMN bersangkutan ketimbang harga bursa
Meski kondisi keuangan BUMN dapat memengaruhi kinerja BUMN
BACA JUGA: Sjahrial Oesman Lempar Tanggung Jawab
Namun, menurut Sofyan, imbas buruk pergerakan bursa terhadap laba dan deviden perusahaan BUMN perkirakan baru akan dapat dirasakan tahun depanSofyan berharap, krisis keuangan ini tidak akan berlangsung lamaSehingga tidak mengganggu kondisi pasar dan keuangan dalam negeri."Tapi kalau pasar dan kondisi keuangan bagus lagi, tahun ini (2008) tidak ada masalahmudah-mudahan krisis ini tidak begitu lama," tegasnyaKemarin, bursa global ditutup melemah yang memberikan dampak pada bursa Asia dan pembukaan sesi siang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin(wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gemas Laporkan Bupati Zulkifli ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi