jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PSI William Aditiya Sarana angkat bicara soal vonis bersalah yang dijatuhkan BK DPRD DKI kepadanya karena membuka usulan anggaran lem Aica Aibon Rp 82 miliar. Dia menganggap vonis tersebut sebagai risiko perjuangan.
William menyatakan putusan BK DPRD DKI Jakarta tidak akan menyurutkan semangatnya untuk mengawasi dan mengkritik Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: William PSI Divonis Bersalah, Dukungan Rakyat Justru Makin Besar
"Saya tidak gentar sedikit pun. Saya tegaskan tujuan saya adalah agar Pemprov DKI terbuka soal anggaran," katanya, Jumat (29/11).
William mengatakan, ada kepentingan yang jauh lebih besar daripada sanksi kepadanya, yaitu hak publik Jakarta mengetahui kemana uang mereka digunakan. "Hingga saat ini PSI menunggu data anggaran dibuka," ujar William dalam keterangannya.
BACA JUGA: Ini Sanksi dari Ketua DPRD DKI untuk William PSI Pembocor Anggaran Lem Aibon Rp 82 M
Seperti diberitakan, BK DPRD DKIRekomendasi putusan Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menyatakan William bersalah karena mengunggah usulan anggaran pengadaan lem Aica Aibon sebesar Rp 82 miliar. BK merekomendasikan William diberi sanksi berupa teguran lisan. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Ungkap Anggaran Aibon Rp 82 Miliar, William PSI Divonis Bersalah
Redaktur & Reporter : Adil