jpnn.com, JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri memeriksa delapan perwira menengah (pamen) Polda Sumatera Selatan. Pemeriksaan yang digelar di Divpropam itu terkait dengan dugaan penyelewengan dalam perekrutan calon anggota polisi di Polda Sumsel.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, kasus yang sedang didalami Divpropam itu terjadi pada 2015. “Itu terkait rekruitmen. Tapi peristiwanya 2015 lalu," kata Boy di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
BACA JUGA: Polda Sumsel Gelar Simulasi Pengamanan Asian Games
Boy menjelaskan, delapan pamen itu diduga melanggar prosedur terkait penerimaan calon anggota polisi. Namun, Boy belum bisa memerinci pelanggarannya.
"Yang jelas mereka-mereka itu sebagai panitia yang melakukan rekruitmen tahun 2015," tambah Boy.
BACA JUGA: Kubu Marcus Waine Laporkan Kapolres Nabire ke Propam
Dalam kasus ini, Propam telah menetapkan delapan pamen Polda Sumsel sebagai terperiksa. "Statusnya mereka terperiksa di Propam Mabes," tutup Boy.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Waduuuh, 32 Mobil Milik Polisi Digembosi
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pasti Panggil Lagi 8 Pejabat Polda Sumsel
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga