Diyakini Ganggu 'Gizi' Kandidat Pilkada

Penipuan Berkedok Investasi Intan Senilai Rp817 Miliar

Jumat, 11 Desember 2009 – 13:34 WIB
Foto: Dok/JPNN
BANJARBARU- Tertangkapnya Lihan (34) pengusaha intan dalam kasus kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana masyarakat senilai Rp817 miliar diyakini akan berdampak terhadap 'gizi' para kandidat pemilihan kepala daerah (Pilkada), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota  di Kalimantan Selatan.

Pasalnya, hampir semua kandidat yang saat ini ramai mengkampanyekan diri maju sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati sedikit banyak terkait berinvestasi kepada Lihan.

Sumber JPNN yang juga pengusaha yang dekat dengan Lihan menuturkan bahwa keterlibatan sejumlah kandidat itu sudah banyak yang tahuBahkan, imbuh dia, mereka juga menikmati bagi hasil invetasi senilai 8-10 persen yang dibagikan setiap bulannya.

"Kan mereka mendapatkan suplemen sekitar 8 hingga 10 persen setiap bulan

BACA JUGA: Lagi, 47 Imigran Diamankan

Nah, selama masa sosialisasi sebagian mereka gunakan untuk berkampanye
Dengan macetnya bagi hasil dan Lihat ditangkap oleh Polda Kalsel, tentu mereka akan terganggu," kata sumber tersebut.

Ditambahkan, besaran investasi yang ditanamkan kepada Lihan pun bermacam-macam

BACA JUGA: Lihan Andalkan 15 Kolektor

Mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Sekjen Lembaga Kajian dan Pengawasan Daerah (Lekawasda) Kalsel, Adolf T Lanan menyebutkan bahwa fenomena tersebut membuktikan para kandidat yang terlibat tidak memahami sistem perekonomian
Sebab, pembagian hasil 8-10 persen per bulan yang dibagikan Lihan sangat mirip dengan sistem money game atau ponzi.

"Artinya, mereka tidak punya visi ekonomi yang jelas

BACA JUGA: Pencopotan Sekda Kota Bontang tak Sah

Dengan sistem money games saja tidak mengertiJadi bagaimana menitipkan harapan agar pembangunan ekonomi menjadi lebih baik kepada mereka," kata Adolf.

Meskipun begitu, Adolf tetap memandang sisi positif dari peristiwa tersebut"Ada baiknya juga, sehingga kalau mereka tetap ikut Pilkada tidak akan jor-joran lantaran 'gizinya' habis terkuras," tandasnya.(fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Otsus untuk Beli Mobil Pejabat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler