DJ Panen Ancaman Usai Putar Remix Azan di Acara Dugem

Rabu, 05 April 2017 – 10:21 WIB
Dax J. Foto: NME

jpnn.com - Dax J seorang DJ asal Inggris menerima ancaman pembunuhan lantaran menggabungkan suara azan dengan dentuman musik elektronik.

Remix azan tersebut diputarnya saat tampil di Orbit Festival yang berlangsung di Kota Nabeul, Tunisia, Jumat (31/4).

Aksi Dax J menimbulkan kehebohan setelah video penampilannya tersebar luas beberapa hari kemudian.

BACA JUGA: Pembacaan Tuntutan Ahok Bisa Disaksikan Langsung di TV

Klub malam tempat digelarnya Orbit Festival pun ikut kena getahnya.

Kepolisian setempat langsung menutup klub bernama El Guitone tersebut dan menahan pemiliknya atas tuduhan melanggar nilai-nilai moral.

BACA JUGA: Ahok: Maaf Karena Saya Sudah Mengganggu Keamanan

"Kami tidak akan membiarkan agama dan hal-hal yang suci diserang," ujar Gubernur Nabeul, Mnaouar Ouertani kepada AFP.

Baru-baru ini Dax J menutup akun Facebook dan Twitter pribadinya setelah mendapat ancaman kematian.

BACA JUGA: Ahok Legawa Tunggu Tuntutan Jaksa

Sebelumnya dia sudah menyampaikan permohonan maaf ke publik, berdalih tidak pernah berniat menyinggung siapa-siapa.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf tulus saya kepada siapa pun yang tersinggung oleh musik yang saya mainkan di Orbit Festival. Tidak ada niatan saya membuat kesal atau menyinggung siapa pun," ujar DJ kelahiran London itu. (AFP/BBC/NME/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fyuh..Kasus Ahok Hampir di Babak Final


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler