jpnn.com - JAKARTA - Kemenangan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz mengancam keberadaan PPP kubu Romahurmuziy di pemerintahan.
Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto berpendapat, dengan diterimanya gugatan PPP Djan Faridz oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta akan berdampak pada dukungan PPP di koalisi pemerintahan yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat.
BACA JUGA: Jokowi Minta Prioritaskan Pencegahan Korupsi
"Dengan keputusan ini PPP kubu Rommy terancam keberadaannya di dalam pemerintah," kata Heri kepada JPNN, Rabu (25/2).
Menurut Heri, keputusan ini jelas akan mempengaruhi keberadaan dukungan KIH di parlemen dan pemerintahan. Tidak itu saja, Heri menganalisis, ini juga akan mempengaruhi komposisi DPW-DPW tingkat I dan tingkat II yang ada di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Hakim Praperadilan SDA Bukan Sarpin Rizaldi
"Ini juga akan berpengaruh pada persiapan Pilkada PPP di pilkada serentak. Apalagi penjaringan calon-calon yang siap berlaga di pilkada sudah dibuka sesuai dengan rekomendasi Mukernas minggu lalu," pungkas doktor muda ilmu komunikasi politik ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Golkar Targetkan RUU Penjaminan UMKMK Tuntas 2015
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap Lagi Novel Baswedan, Badrodin: Kriminalisasi yang Mana?
Redaktur : Tim Redaksi