Djarot Ajak Warga Sumut Memilih Pemimpin Bersih dan Melayani

Kamis, 21 Juni 2018 – 21:55 WIB
Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat menyapa warga Simalungun, Minggu (17/6). Foto: Ist

jpnn.com, SIMALUNGUN - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat yakin masyarakat sudah sangat cerdas. Karena itu, mereka pasti memilih pemimpin yang rekam jejaknya bersih dari kasus hukum dan korupsi, berintegritas, mampu memimpin dan melayani dengan ikhlas.

"Saya jangan kampanye. Biarlah bapak ibu yang kampanye. Kalau saya bilang pilih saya, itu narsis. Tapi kalau Bapak-Ibu yang mengampanyekan itu baru top," ujar Djarot saat menghadiri silaturahim di kediaman almarhum AP Batubara, Mariah Bandar, Simalungun, Rabu (20/6).

BACA JUGA: Sihar Bertekad Jadikan Olahraga Sumut Berkelas

Ucapan Djarot itu disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir. Terdengar juga teriakkan “Djoss menang” dari kerumunan massa.

Djarot menyampaikan, masyarakat harus datang ke TPS pada Rabu 27 Juni 2018 dan menggunakan hak pilihnya secara bijaksana. Menurut Djarot, perubahan Sumut ke arah yang lebih baik ditentukan oleh suara masyarakatnya pada pilkada nanti.

BACA JUGA: Pesan Ulama untuk Djarot: Tetap Rendah Hati Melayani Rakyat

"Bagaimana Sumut ke depan, itu ditentukan masyarakat," kata Djarot.

Pada kesempatan itu Djarot menanggapi aspirasi warga Mariah Bandar agar putra dan putri mereka mendapat kesempatan bekerja di KEK Sei Mangkei. Cagub Sumut nomor urut 2 itu berjanji membangun balai tenaga kerja untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil dan spesifik.

BACA JUGA: Pilkada Sumut 2018: Hebat saat Debat, DJOSS Semakin Memikat

"Para tenaga terampil itu nanti akan mendukung tenaga kerja di Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei," ujar Djarot.

Dalam kesempatan itu, Djarot sempat diboras-tengeri oleh tokoh masyarakat setempat. Ritual menaruh beras di kepala Djarot itu dimaksudkan sebagai bentuk doa agar diberi kesehatan dan kekuatan untuk melayani masyarakat.

"Boras sabur-saburan i babouni pinggan pasu. Horas hita ganupan da ale sai jumpahan pasu pasu. Horas hita ganupan da ale, sai jumpahan pasu-pasu," ujar tokoh masyarakat Ramli Damanik, sembari mamboras tengeri Djarot Saiful Hidayat.

Setelah itu, acara dilanjutkan pemberian upa-upa, hiou pamotting, dan ikan mas kepada Djarot. "Seperti ikan mas, harapannya Djarot dan warga seiring sejalan membangun Sumut," terang Ramli.

Makna hiou pamotting, sambung Ramli, semoga Djarot diberikan kesehatan dan kekuatan menjadi pelayan di Sumut.

Sementara Palar Batubara, selaku tuan rumah dalam sambutannya mengatakan, antara dirinya dengan Djarot bukan sekadar sedulur, tapi juga kakak adik.

Dia mengenalnya sebagai sosok yang baik. "Sumut butuh pemimpin pelayan, rendah hati tidak menakut-nakuti," ujar Palar. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Terbaru Indo Barometer terkait Pilgub Sumut, Wouw!


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler