jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh relawan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) mengamankan Pilkada DKI dari politik uang. Pasalnya, politik uang sangat merusak demokrasi.
"Karena itu kami minta seluruh relawan Pospera bersama-sama mengamankan Pilkada DKI dari politik uang. Kalau terbukti, amankan pelakunya, jangan dipukuli. Serahkan langsung pada pihak yang berwajib," ujar Djarot dalam sambutannya saat menghadiri deklarasi dukungan Pospera Jakarta Barat pada pasangan calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot, Minggu (18/12).
BACA JUGA: Sandiaga Janji Jual Saham DKI di Perusahaan Bir
Djarot mengaku sudah lama mengetahui keberadaan Pospera. Sejak masa pemilihan presiden 2014 lalu, kata mantan Walikota Blitar ini, Pospera memiliki militansi luar biasa dalam mendukung pemimpin yang bersih.
Karena itu Djarot berjanji bersama pasangannya calon Gubernur DKI Ahok, akan membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi Jakarta ke depan.
BACA JUGA: Djarot Percaya Warga Jakarta Cerdas Pilih Pemimpin
"Pospera, saya sudah tahu lama, militan. Setiap kali saya blusukan, pasti ada relawannya di situ. Salut saya buat teman-teman Pospera," ucap Djarot.
Sementara itu, Ketua DPD Pospera DKI Alex Sondang mengatakan, ada sekitar delapan ribu anggota Pospera yang terdaftar di Jakarta.
BACA JUGA: Sandi Nilai Program Smart City Ahok Masih Banyak Kekurangan
Seluruh anggota tersebut memberi dukungan pada Ahok-Djarot, karena melihat kerja nyata yang sudah teruji beberapa tahun terakhir.
"Bagi kami Jakarta harus dipimpin orang yang memang mampu bekerja, terlepas dari apapun suku dan agamanya," tutur Alex.
Selain itu, Pospera kata Alex, juga melihat kasus yang menimpa Ahok, kental bernuansa politik. Namun demikian, apapun keputusan pengadilan nantinya tetap harus dihormati semua pihak. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diskualifikasi Capres, Preseden di Pilkada dan Kelenturan Definisi TSM
Redaktur : Tim Redaksi