jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak asal-asalan dalam merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM).
Djarot yang merupakan gubernur pendahulu Anies di DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa TIM harus menjadi tempat yang tak boleh kehilangan nilai kebudayaan dan kesenian.
BACA JUGA: Pria Bejat Perkosa Bocah 11 Tahun Lantaran Benci dengan Ibu Korban
"Betul-betul TIM menjadi ikon Ibu Kota mengembangkan budaya Indonesia. Bukan hanya di Jakarta tetapi dunia. Makanya di sana ada Intitut Kesenian Jakarta," kata Djarot di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta Pusat, Senin (25/11).
Djarot mengaku tidak mengetahui detail revitalisasi TIM oleh Anies. Namun, Djarot mendengar Anies ingin membangun hotel di sana.
BACA JUGA: Berita Duka, Lisuningsih Meninggal Dunia, Kondisinya Sangat Tragis
"Dalam konteks setuju atau enggak, apa urgensinya bagi seniman. Apakah dia perlu tidur di hotel bintang lima atau enggak. Kami enggak tahu," tegas dia
Djarot sendiri menilai TIM sebagai pusat kesenian dan kebudayaan sekaligus rumah bagi seniman. Bukan hanya di Indonesia, kata Djarot, TIM juga menjadi rumah kesenian dan kebudayaan untuk dunia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Berita Duka, Wapi Musmulyadi Meninggal Dunia, Kondisi Kepala Mengenaskan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga