jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membandingkan dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika merombak pejabat.
Hal itu dia sampaikan pada saat melantik pejabat eselon II, III, dan IV di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/7).
BACA JUGA: Pesan Penting Pak Djarot untuk Pejabat Anyar Pemprov DKI
"Pak Ahok itu masih baik, marah-marah dulu. Kalau saya enggak," kata Djarot.
Djarot mengaku memilih melihat kinerja para pejabat sebelum memutuskan melakukan penggantian.
BACA JUGA: Djarot: Jabatan, Ujian Menyenangkan Sekaligus Memabukan
Jika kerjanya tidak bagus, pejabat bisa langsung diganti.
"Kalau enggak benar, kami panggil, selesaikan. Fair," tutur Djarot.
BACA JUGA: Ini Alasan Djarot Rombak Kabinet
Djarot sempat menceritakan pengalamannya ketika menjadi wali kota Blitar.
Saat itu, dia dinilai sebagai sosok yang baik dan tidak pernah marah-marah. Bahkan, Djarot mendapat julukan wali kota berdarah dingin.
"Kata orang 'Pak Djarot baik betul, enggak pernah marah-marah?' Ya saya ngapain marah-marah. Waktu saya di Jawa Timur saya disebut 'Mas, sampeyan itu wali kota berdarah dingin, tanpa ribut, kalau ada macam-macam langsung potong'," ucap Djarot. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Rombak Kabinet Hari Ini
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar