jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyarankan, gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI bisa dipotong untuk disalurkan ke kas Yayasan Korpri DKI Jakarta.
Keinginan itu sudah dia utarakan kepada Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
BACA JUGA: MenPAN-RB Pastikan Tidak Ada Lagi Cerita Gaji PNS Kecil
Djarot menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus Yayasan Korpri DKI di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/6).
"Saya bilang ke Pak Saefullah, seumpama bisa setiap PNS setiap bulannya dipotong Rp 1.000, masa keberatan?" kata Djarot.
BACA JUGA: Siap-siap, Bakal Ada Aturan Baru soal Penggajian PNS
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, kas Yayasan Korpri DKI bisa terisi puluhan juta tiap bulannya dari hasil pemotongan gaji PNS.
"Kalau PNS DKI jumlahnya 72 ribu pegawai maka bisa terkumpul Rp 72 juta," tutur Djarot.
BACA JUGA: Oalah, Daerah Ini Habiskan Rp 216 Miliar Pertahun Bayar Pegawai
Dia menyebut, PNS DKI tidak akan keberatan apabila gaji mereka dipotong Rp 5 ribu.
Terlebih, jika dana yang terkumpul bisa dimanfaatkan Yayasan Korpri DKI untuk kepentingan warga.
"Yayasan Korpri bisa bantu pensiun yang membutuhkan dan kaum duafa. Bisa bantu di banyak hal dan buat Jakarta lebih baik," ucap Djarot.
Karena itu, dia mengimbau, pengurus Yayasan Korpri DKI bisa bekerja secara profesional, akuntabel, dan mampu mengelola aset Yayasan Korpri.
Sehingga, para pengurus Yayasan Korpri DKI bisa mendapat kepercayaan. "Ini tantangannya," ungkap Djarot. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Bayar Kontraktor, Gaji Non-PNS Ditunda
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar