Disebutkan, sekitar pukul 12.00 WIB, kapal patroli (bernomor) BC 6003 itu menangkap di radar melintasnya sebuah kapal dengan nama KM Salbiana Jaya
BACA JUGA: Mantan Kapolres Dianiaya Suami
Karena mencurigai muatan kapal, patroli BC pun melakukan penyegatan"Muatannya sekitar 2.000 karung, masing-masing seberat 25 kg
BACA JUGA: Jemput Keponakan Malah Dituduh Penculik
Isinya 50 ton bahan baku peledak jenis ammonium nitrate, asal Malaysia tujuan SulawesiBACA JUGA: Dikeroyok, Ditujah Dua Lubang
Namun yang ini mereka tidak memiliki dokumen resmi," ungkap Kepala Humas DJBC, Evi Suhartantyo, kepada wartawan di Jakarta.Disebutkan Evi pula, saat ini kapal, muatan dan ABK-nya, telah menjalani penahanan guna proses penyelidikanSementara kerugian negara dari penyelundupan barang berbahaya ini, diperkirakan mencapai Rp 2 miliar terhitung dari kerugian immateriil di bidang Hankam dan ekosistem alam.
"Ammonium nitrate ini sengaja dikemas ganda (berbeda luar dan dalam), untuk menyamarkan jenis yang sebenarnya dari barang tersebutDari luarnya dibungkus dengan karung pupuk," ungkap Evi pula(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ditangkap, Satu Ditembak
Redaktur : Tim Redaksi