jpnn.com - JAKARTA -- Terdakwa dugaan korupsi Driving Simulator SIM bekas Kepala Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo, membantah menunjuk PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) yang dipimpin Budi Susanto sebagai pemenang proyek Driving Simulator SIM.
Dia mengaku mengetahui pemenang lelang adalah PT CMMA setelah menerima laporan dari Pejabat Pembuat Komitmen termasuk Panitia Lelang.
BACA JUGA: Juni 2011, Djoko Mulai Tahu Simulator tak Beres
"PPK laporkan kepada saya secara lisan pemenangnya adalah PT CMMA," kata Djoko dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (1/8).
Djoko mengaku kenal dengan Budi awal 2009 dalam sebuah acara di lingkungan Direktorat Lalu Lintas Polri. Bekas Gubernur Akademi Kepolisian Semarang itu membantah sebelum penentuan pemenang lelang bertemu dengan Budi Susanto. "Tidak ada pertemuan dengan Budi Susanto ketika mau lelang," katanya.
BACA JUGA: Denny Sebut Gugatan Yusril Soal Remisi Banyak Cacatnya
Dia pun menegaskan, tidak pernah memberikan arahan khusus kepada panitia lelang untuk memenangkan CMMA. "Khusus untuk simulator kami tidak pernah. Secara umum ada arahan, secara khusus tidak ada arahan. Kami tidak pernah fokus simulator, tapi termasuk pengadaan lainnya," ujar Djoko. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tolak Impor Daging Sapi, Demonstran Mengaku Dibayar
BACA ARTIKEL LAINNYA... 70 Persen Harta Jenderal Djoko Belum Terendus KPK
Redaktur : Tim Redaksi