jpnn.com, BALIKPAPAN - Djulian Peterson ditangkap petugas Polres Balikpapan ketika hendak menjual pistol.
Sebelumnya, Djulian mengaku menemukan pistol lengkap dengan lima peluru.
BACA JUGA: Kepala Sekolah Gantung Diri usai Temui Kadisdik
"Saya lagi mandi. Terus di atas toilet kapal ada pistol. Saya ambil. Terus saya tunggu di kapal itu kok enggak ada yang mencari. Ya sudah saya simpan saja buat jaga-jaga sampai rumah," kata Djulian, Kamis (31/8).
Dia mengaku sempat diminta istrinya untuk membuang pistol itu.
BACA JUGA: Main HP Sambil Berkendara Bakal Langsung Ditangkap
Namun, Djulian tetap menyimpannya. Dia juga bercerita kepada teman-temannya terkait pistol tersebut.
Sejak saat itu, banyak orang yang datang kepadanya dengan maksud membeli pistol.
BACA JUGA: Siswa SD 3 Kali Dipukul Guru Agama, Begini Kondisinya
Namun, dia enggan menjual. Nah, Selasa (22/8) lalu, seseorang menghubunginya dengan maksud serupa. Kali ini, Djulian tergoda.
"Sebenarnya saya juga enggak mau jual. Soalnya takut akan disalahgunakan. Namun, waktu itu saya turuti saja sama orang yang mau beli. Akhirnya janji ketemu dekat Polsek Selatan. Saya tunggu enggak muncul orangnya. Yang muncul malah polisi," ujar Djulian.
Sementara itu, Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta menjelaskan, penangkapan terhadap Djulian merupakan bentuk pencegahan atas aksi kejahatan.
"Jangan sampai kejahatan dengan menggunakan senjata api yang terjadi di Pulau Jawa juga terjadi di Balikpapan. Kalau ini berada di tangan yang salah bisa berbahaya. Meski tidak digunakan pun, tersangka sudah melanggar Pasal 1 (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api," kata Jeffri. (rdh/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Penculik Perempuan Tertangkap, 2 Pelaku Ternyata Wanita
Redaktur & Reporter : Ragil