jpnn.com, BALIKPAPAN - Tiga pelaku spesialis pencurian dengan kekerasan (curas) dibekuk tim gabungan dari Jatanras Ditreskrimum Polda Kalimantan Timur bersama Polres Balikpapan, Sabtu (26/8).
Dua dari tiga pelaku tersebut merupakan perempuan, yakni TE (50) dan NI (28).
BACA JUGA: Sopir Panik, Bus Berisi Puluhan Penumpang Terjun Bebas ke Jurang
Keduanya warga Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur.
Sementara itu, satu pria berinisial DS (31) berdomisili di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
BACA JUGA: Murid SD Dibogem Guru Agama Sampai Lebam
Ketiga pelaku berhasil dibekuk di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Sabtu (26/8) sore.
Penangkapan bermula ketika petugas menemukan korban bernama Komariah (30), Selasa (22/8).
BACA JUGA: Dari 1.800 Tenaga Kerja Lokal, Hanya 600 yang Masih Bertahan
Warga Jalan Manunggal, Kelurahan Sungainangka, Balikpapan Selatan, itu ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan mulut dilakban.
Dia ditemukan tidak jauh dari salah satu pos keamanan dekat lapangan golf di kawasan Kariangau, Balikpapan Barat.
Perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu mengatakan, ketika dirinya keluar dari kompleks Perumahan Bukit Damai Sentosa (BDS) Balikpapan Selatan, tiba-tiba mobil jenis minibus putih menghampirinya.
Tanpa basa-basi, pelaku kemudian memaksa korban masuk ke dalam mobil.
Ketika di dalam mobil, korban mendapat perlakuan kasar. Selain diancam akan dilukai, korban juga disekap dengan cara mulut dilakban dan tangan diikat.
Pelaku mengajak korban berputar-putar sepanjang jalan. Di saat bersamaan, perhiasan seperti cincin dan kalung yang dipakai korban dipreteli satu per satu.
Tak hanya itu, uang tunai sebesar Rp 500 ribu pun diambil pelaku.
“Setelah mengikat korban dan melakban mata dan mulut korban, pelaku kemudian meninggalkan korban di lokasi penemuan,” kata Kanit Jatanras Polda Kaltim AKP Amran, Minggu (27/8).
Kendati dalam kondisi tangan terikat serta mata dan mulut dilakban, Komariah terus berusaha mencari pertolongan.
Komariah akhirnya ditemukan warga tidak jauh dari pos keamanan PT Citra Pratama.
“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, kami langsung amankan korban dan kami mintai keterangan,” katanya.
Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan berhasil membekuk para pelaku. Diketahui ada 13 TKP di lokasi berbeda.
“Semua lokasi itu berada di wilayah Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Dugaan sementara, para pelaku ini spesialis aksi sekap dengan korban para ibu-ibu. Ini karena ke-13 TKP itu rata-rata korbannya perempuan,” tegas Amran. (pri/war/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Terbaru Anggota Dewan yang Ditangkap di Lokasi Sabung Ayam
Redaktur : Tim Redaksi