DKI Digelontor Rp 396,7 Miliar

Jumat, 07 Oktober 2011 – 11:29 WIB
PEMPROV DKI tahun ini menggelontorkan dana segar sebesar Rp 396,7 miliar untuk mengentaskan kemiskinanDana segar tersebut digulirkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPMK), Penguatan Kapasitas Kelurahan, dan Pemberian Biaya Operasional RT, RW dan Dekel (LMK)

BACA JUGA: Proyek MRT Terhambat Pemindahan Utilitas



“Untuk operasional RT dan RW sudah dimulai sejak 2002
Tahun ini, dana operasional RT sebesar Rp 600 ribu per bulan, sementara RW Rp 750 ribu per bulan,” terangnya.

Menurut Deputi Gubernur DKI Achmad Harjadi, dana penguatan masyarakat tersebut digelontorkan untuk mewujudkan keseimbangan antara kapasitas pemerintahan yang ada di kelurahan dan kecamatan dengan pemberdayaan masyarakat

BACA JUGA: Pengelolaan Buruk, Pajak Parkir Bocor

Sehingga tercipta kemajuan ekonomi dan peningkatan mutu hidup msyarakat miskin


“Dengan program tersebut, respon pemerintah terhadap kebutuhan dan pelayanan masyarakat akan lebih cepat dan tepat, sesuai kewenangan yang diberikan,” jelasnya.

Menurut dia, upaya sistematis untuk melakukan pemberdayaan pemerintah kelurahan dilaksanakan sejak 2005 lalu berupa Program Penguatan Kapasitas Kelurahan dan Kecamatan dengan memberikan kelurahan dan kecamatan alokasi anggaran khusus

BACA JUGA: 592 Warga Jakbar Terjangkit HIV

Untuk mendukung program, Pemprov DKI juga menerjunkan pegawai negeri sipil  yang berkualitas ke tingkat kelurahan dan kecamatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan BPS, jumlah penduduk miskin yang berada di DKI mencapai 312.180 jiwaMereka rata-rata berkerja di sektor informal dengan berpenghasilan  di bawah Rp 600 ribu per bulan dan tidak memiliki tabungan atau barang yang mudah dijual dengan nilai Rp 500 ribu“Secara bertahap dan berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat ini akan terus kami lakukan dan tingkatkan,” katanya(wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 592 Warga Jakbar Terjangkit HIV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler