ANTISIPASI banjir dan genangan melalui perbaikan infrastruktur menjadi harga mati bagi Pemprov DKI JakartaHingga kini, program itu menjadi prioritas
BACA JUGA: Hari ini, 29 Jadwal KRL Dibatalkan
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Kukuh Hadi Santoso menegaskan, seluruh jajaran di tingkat provinsi dan wilayah tengah melaksanakan seluruh kegiatan prioritas secara maskimalTerbukti, penyerapan anggaran secara umum meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
BACA JUGA: Investor Empat Negara Minati Monorel Tangsel-Bandara
“Penyerapan di PU terus meningkat,” ujar Kukuh kepada INDOPOS (JPNN Group), Selasa (18/10).Tak hanya itu, sambung Kukuh, setiap kegiatan yang dilaksanakan diiringi dengan pengawasan secara ketat
BACA JUGA: Langgar IMB, Rumah Anis Matta Dibongkar
”Sejak awal pelaksanaan hingga akhir pekerjaan diawasiJadi pekerjaan menuai hasil maksimal,” imbuhnyaSatu di antara program antisipasi banjir dan genangan yakni di wilayah Jakarta SelatanAgar aliran air tidak tersumbat saat musim hujan, pada awal Oktober 2011, Sudin PU Tata Air Jakarta Selatan membangun saluran air dengan menggunakan pipa raksasa
Pekerjaan itu berlangsung di kawasan Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta SelatanTepatnya berada 500 meter setelah lampu merah Cilandak KKO menuju Sungai Krukut yang berada di bawah pengolahan air PAMPemasangan pipa sepanjang 200 meter dengan lebar diameter 1 meter itu ditargetkan selesai pada 4 Desember 2011
Kepala Seksi Konservasi Air Sudin PU Tata Air Jakarta Selatan Martinus mengatakan, pembuatan saluran pipa drainase ini untuk mengalirkan air yang berada di sekitar Jalan Cilandak KKOSebab hampir setiap hujan besar kawasan tersebut kerap digenangi air cukup tinggi”Saluran air yang di Jalan KKO juga sudah dibersihkanSemoga ini bisa mengalir ke saluran pipa yang di Jalan RA Kartini dan dibuang ke Sungai Krukut,” ungkapnya.
Martinus menambahkan, pagu anggaran yang disediakan untuk pekerjaan itu sebesar Rp 3,3 miliarSaat ini, kontraktor telah menggali 3 lubang sedalam 5-8 meter untuk memasukkan rangkaian pipa baja yang akan dipasang sepanjang 200 meter
Lubang tersebut berada di bawah trotoar, sekitar 2,5 meter dari jalananKarena itu diharapkan masyarakat bisa memaklumi jalannya pekerjaan ituSecara otomatis, terdapat seng yang menutupi proses pekerjaan yang menggunakan badan jalan(rul/aak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Anis Matta Dibongkar
Redaktur : Tim Redaksi