KENDARAAN berat jenis truk dan kontainer dituding menjadi salah satu biang kemacetan di ibu kotaUntuk itu, Pemprov DKI terus mempercepat pembebasan lahan proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2, agar pembangunan fisiknya bisa segera dimulai
BACA JUGA: Repdem Dukung Foke Bangun Rusun Murah
Sebab, dengan selesainya JORR West 2 angkutan berat tidak harus masuk ke kota saat mengantar barang yang diangkutnya, melainkan cukup melintasi JORR
“Saya harapkan pembebasan lahan bisa rampung pada April 2011, dan pembangunan fisik dimulai 2012
BACA JUGA: Praktek Suap di 70 Persen Proyek Jabodetabek
Sehingga pemindahan volume atau beban jalan terhadap kendaraan kontainer dan truk di dalam kota bisa dikurangi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto seperti dikutip INDOPOS (JPNN Group).Prijanto menjelaskan, pembebasan lahan ini dibagi menjadi dua bagian wilayah
BACA JUGA: Forkabi Siapkan Cagub
Untuk pembebasan lahan di wilayah Jakarta Selatan baru mencapai 70 persenSisanya, 30 persen lagi akan dikejar hingga akhir April mendatangSedangkan pembebasan lahan di Jakarta Barat sudah hampir selesai yakni mencapai 95 persenPrijanto mengakui bahwa dalam pembebasan lahan tersebut ditemukan beberapa kendalaSalah satunya tidak ada kesepakatan dengan warga tentang harga bahkan kepemilikan tanahNamun hal itu tidak mengganggu pembangunan karena diselesaikan dengan melakukan konsinyasi ke pengadilan negeri setempat
“Itu terjadi di wilayah Jakarta SelatanSedangkan di Jakarta Barat, kita menemukan kendala ada beberapa pengembang yang belum menyerahkan lahan yang menjadi kewajibannya ke Pemprov DKI,” terangnya.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda), Soedirman, mendukung upaya Pemprov DKI mempercepat pembebasan lahan di dua wilayah tersebutPasalnya, jalan tol ini memang sangat bermanfaat untuk arus lalu lintas angkutan berat.
Soedirman memprediksi jika Tol JORR W2 telah berfungsi, sekitar 70 persen angkutan barang bermuatan berat dapat beralih ke jalan tol tersebut“Ini selaras dengan rencana Pemprov DKI yang ingin mengurangi kemacetan dengan mengalihkan jam operasional angkutan barang bermuatan berat di jalan tol dan jalan umum,” ujarnya
Rencananya, JORR W2 didesain selebar 80 meter, dengan cakupan 40 meter untuk jalan tol serta 20 meter di kanan kiri akan dijadikan jalan arteriJalan tol tersebut akan tersambung dengan JORR W1 yang sudah beroperasi dan akan menjadi akses penting menuju bandara Soekarno-Hatta(wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Tenggelam, Pencemaran Dikhawatirkan Meluas
Redaktur : Tim Redaksi