DKI Kebut Proyek JORR-West 2

Sabtu, 05 Maret 2011 – 02:44 WIB

KENDARAAN berat jenis truk dan kontainer dituding menjadi salah satu biang kemacetan di ibu kotaUntuk itu, Pemprov DKI terus mempercepat pembebasan lahan proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2, agar  pembangunan fisiknya bisa segera dimulai

BACA JUGA: Repdem Dukung Foke Bangun Rusun Murah



Sebab, dengan selesainya JORR West 2 angkutan berat tidak harus masuk ke kota saat mengantar barang yang diangkutnya, melainkan cukup melintasi JORR
Dengan begitu, kemacetan di jalan dalam kota bisa dikurangi.

“Saya harapkan pembebasan lahan bisa rampung pada April 2011, dan pembangunan fisik dimulai 2012

BACA JUGA: Praktek Suap di 70 Persen Proyek Jabodetabek

Sehingga pemindahan volume atau beban jalan terhadap kendaraan kontainer dan truk di dalam kota bisa dikurangi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto seperti dikutip INDOPOS (JPNN Group).

Prijanto menjelaskan, pembebasan lahan ini dibagi menjadi dua bagian wilayah
Yakni lahan di Jakarta Selatan seluas 20 hektar dan lahan di Jakarta Barat seluas 22 hektar

BACA JUGA: Forkabi Siapkan Cagub

Untuk pembebasan lahan di wilayah Jakarta Selatan baru mencapai 70 persenSisanya, 30 persen lagi akan dikejar hingga akhir April mendatangSedangkan pembebasan lahan di Jakarta Barat sudah hampir selesai yakni mencapai 95 persen

Prijanto mengakui bahwa dalam pembebasan lahan tersebut ditemukan beberapa  kendalaSalah satunya tidak ada kesepakatan dengan warga tentang harga bahkan kepemilikan tanahNamun hal itu tidak mengganggu pembangunan karena diselesaikan dengan melakukan konsinyasi ke pengadilan negeri setempat

“Itu terjadi di wilayah Jakarta SelatanSedangkan di Jakarta Barat, kita menemukan kendala ada beberapa pengembang yang belum menyerahkan lahan yang menjadi kewajibannya ke Pemprov DKI,” terangnya.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda), Soedirman, mendukung upaya Pemprov DKI mempercepat pembebasan lahan di dua wilayah tersebutPasalnya, jalan tol ini memang sangat bermanfaat untuk arus lalu lintas angkutan berat.

Soedirman memprediksi jika Tol JORR W2 telah berfungsi, sekitar 70 persen angkutan barang bermuatan berat dapat beralih ke jalan tol tersebut“Ini selaras dengan rencana Pemprov DKI yang ingin mengurangi kemacetan dengan mengalihkan jam operasional angkutan barang bermuatan berat di jalan tol dan jalan umum,” ujarnya

Rencananya, JORR W2 didesain selebar 80 meter, dengan cakupan 40 meter untuk jalan tol serta 20 meter di kanan kiri akan dijadikan jalan arteriJalan tol tersebut akan tersambung dengan JORR W1 yang sudah beroperasi dan akan menjadi akses penting menuju bandara Soekarno-Hatta(wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Tenggelam, Pencemaran Dikhawatirkan Meluas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler