Kapal Tenggelam, Pencemaran Dikhawatirkan Meluas

Jumat, 04 Maret 2011 – 09:41 WIB

JAKARTA - Tenggelamnya kapal pengangkut BBM (bahan bakar minyak) di dekat Pulau Pari, Kepualauan Seribu mendapat perhatian serius dari Pemkab Kepulauan SeribuPetugas Sudin Perhubungan, juga ikut memantau sejauh mana pencemaran berdampak pada nelayan dan juga lingkungan

BACA JUGA: Satpol PP Jakut Tak Lagi Bikin Takut

"Kami ikut memantau kondisi terakhir di perairan," ujar Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi, Kamis (3/3)


Hal itu agar, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung diatasi

BACA JUGA: Lahan Pertanian di Depok Tergerus Perumahan

Serta diambil langkah-langkah yang strategis
Adapun untuk penanganan pencemaran itu sendiri dilakukan oleh KLH, SAR maupun KPLP

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Incar Tambahan PAD Rp 20 Miliar

"Kita harapkan kepulauan Pari, tidak tercemar pasca tenggelamnya kapal BBM," pungkas Ludfi.

Kasudin Dishub Pemkab Kepulauan Seribu, Edi Putra, menambahkan, sejauh ini pencemaran yang disebabkan BBM dari kapal yang tenggelam tidak terlalu mengganguAktifitas, di perairan masih berjalan seperti biasaPasalnya, sejumlah pihak sudah menangani dengan maksimal"Kondisinya tertangani dengan baikPencemaran belum begitu parahAntisipasi pihak terkait, sangat bagus," pungkas Edi(dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Bogor Diminta Segera Buka Segel Gereja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler