BACA JUGA: Harus Cerdas Gali Pajak Hotel dan Restoran
Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku belum mendapatkan laporan langsung dari kedua operator air bersih.Dia mengetahui adanya kekurangan suplai air bersih bagi warga Jakarta
BACA JUGA: Ditangkap, Empat WNA dengan Paspor Palsu
Namun saya imbau agar warga Jakarta hemat air bersih, jangan boros menggunakan air,’’ kata Fauzi.Anggota Komisi D DPRD DKI Prya Ramadhani menyatakan pihak yang paling bertanggung jawab masalah krisis air bersih ini adalah PDAM Jaya dan dua operator air, Palyja dan Aetra
BACA JUGA: DKI Jakarta Surplus Sampah
Seharusnya masalah kekeringan atau berkurangnya pasokan air baku karena musim kemarau sudah bisa diantisipasi,’’ kata Prya.Sebab, ujar Prya, musim kemarau dan musim hujan selalu terjadi setiap tahunSehingga, seharusnya PDAM Jaya dan kedua operator sudah memiliki solusinyaDPRD DKI akan menindaklanjuti semua temuan di lapangan terkait penyediaan air bersih dengan memanggil PDAM Jaya serta Aetra dan Palyja untuk dimintai keterangan dan mencari solusi bagi penyediaan air bersih(pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bogor Belum Siap Jadi Kota Halal
Redaktur : Auri Jaya