jpnn.com - DEPOK- Di tengah naiknya harga bahan pangan, telur ayam negeri malah turun. Meski penurunannya hanya Rp 400 per kilo, namun hal itu disambut gembira para ibu rumah tangga.
"Alhamdulillah, telur sudah turun. jadi tidak terlalu banyak menyita operasional usaha saya," kata Widi Widiani, pemilik pabrik roti dan kue kering di bilangan Meruyung Depok, Minggu (21/6).
BACA JUGA: Cegah Tindakan Anarkis PKL, Ahok Pasang Hydrant Isi Air Comberan
Perempuan berusia sekitar 48 tahun itu mengaku, sejak puasa pertama sudah menerima banyak pesanan kue kering. Sementara, produksi roti malah mengalami penurunan. "Kalau hari biasa, roti yang laris. Puasa begini yang laris kue kering karena buat lebaran," tutur Widi.
Dari pantauan JPNN di Bakti Karya, harga telur ayam memang mengalami penurunan. Dari yang sebelumnya Rp 20.200 per kilo, sekarang menjadi Rp 19.800.
BACA JUGA: Penyerangan PKL Pada Satpol PP Ujian Bagi Kapolda Metro
"Ini sudah turun sejak kemarin (20/6). Harga telur ya memang begitu tidak stabil tergantung pasokannya," kata Roman, supervisor Bakti Karya Limo. Dia menambahkan, harga telur ayam akan naik lagi mulai pekan depan karena tingginya permintaan masyarakat. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Gerbong Kereta Tematik Bikin Warga Kenal Sejarah Transportasi Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Car Free Day Minggu Pertama Ramadan Sepi
Redaktur : Tim Redaksi