BACA JUGA: SDM Pariwisata Laris di Luar
Yakni perguruan tinggiBACA JUGA: Awas, Banyak Kapal yang Sudah Usang
“Ijazah paket C sudah diakui perguruan tinggiBACA JUGA: Alter Siap Hadapi Persidangan
Yang belum lulus, secepatnya mendaftarkan diri ujian Paket C,” ujar Kabid SMP SMA Amsani Idris.Rencananya, ujian Paket C akan dilaksanakan di masing-masing rayonNamun, masih akan melihat berapa jumlah yang mendaftarJika jumlahnya banyak dilaksanakan di rayonNamun, jika jumlahnya sedikit dilaksanakan di sekolah masing-masing.
Menurut Amsani, rentang waktu hingga pelaksanaan ujian Paket C sangat mepetTinggal dua pekan lagiSehingga, bagi yang menginginkan mengikuti ujian paket diimbau segera menghubungi sekolah masing-masing agar didaftarkan menjadi pesertaPaling lambat 20 Juni mendatang, para siswa yang akan mengikuti ujian Paket C sudah diketahui.
Diakuinya, para siswa yang mengantongi ijazah ujian Paket C tidak cukup percaya diriBiasanya, ketika sudah masuk perguruan tinggi, yang bersangkutan mengikuti lagi ujian regulerIjazah reguler yang dipakai selanjutnyaPengalaman tahun lalu, tidak hanya sekolah biasa yang mengikuti Paket CSiswa dari sekolah favorit yang belum lulus juga ada yang mengikuti Paket CUntuk para siswa ini, rata-rata, setelah mengikuti Paket C, ujian reguler juga ikut kembali“Beda dengan SMKOrientasinya kerjaBukan perguruan tinggiIjazah menjadi penting ketika masuk perusahaan,” terangnya.
Menurut Amsani, data siswa yang belum lulus sebelumnya yang mencapai 13 ribu lantaran ada kesalahan penghitunganAda siswa yang hanya mengulang satu mata pelajaranSementara pelajaran lain tidak mengulangAda juga yang mengulang dua mata pelajaran atau lebihPenghitungan hanya didasarkan pada siswa yang mengikuti pengulangan mata pelajaranAkibatnya, jumlahnya cukup banyak.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, agenda besar yang menjadi garapan Dinas pendidikan saat ini persiapan ujian Paket C serta penerimaan peserta didik baruDiharapkan, siswa yang belum lulus tidak patah arangTetap percaya diriIjazah Paket C sudah memiliki kesetaraan dengan dengan ijazah ujian regulerMeskipun berbedaPara orangtua, guru, kepala sekolah dan seluruh jajaran diharapkan bisa tetap memberi dukungan kepada para siswa yang belum lulus tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah sebelumnya nilai kelulusan ujian nasional (unas) SMA dinyatakan terpuruk dengan hanya menembus angka 90,67 persen, setelah unas ulangan berakhir, angka kelulusan mencapai 98,65 persen dari total peserta unas SMA sebanyak 60.135 siswa dari 561 sekolahPraktis, sebanyak 744 siswa dinyatakan tidak lulusSementara untuk SMK, tingkat kelulusan pada unas utama sebesar 92,22 persenSetelah unas ulangan, total persentase kelulusan mencapai 99,77 persen dari total peserta unas SMK sebanyak 64.813 siswa dari 574 sekolah(aak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Massa, Tolak Rumah Jadi Tempat Ibadah
Redaktur : Tim Redaksi