jpnn.com, TANGSEL - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Aqsha Delatinos BSD menyalurkan 3.438 bingkisan senilai total Rp 515,7 juta selama Ramadan 1442 H kali ini.
Bingkisan berisi aneka bahan pokok ini dibagikan kepada kaum duafa, anak yatim piatu, pondok pesantren, asisten rumah tangga, penyapu jalan, petugas sekuriti hingga tukang ojek di sekitar BSD.
BACA JUGA: DKM Masjid Al Aqsha Bangun Hunian Sementara Bagi Korban Banjir Kalsel
"Untuk berasnya total sebanyak 17 ton,” kata Yayan Mulyana, Sekjen Masjid Al Aqsha Delatinos di Tangerang Selatan, Senin (3/5).
Kegiatan ini menurutnya bukan pekerjaan kecil, karena persiapan dan pembagiannya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
BACA JUGA: Lihat, Pengunjung Mal Membeludak, Pemkot Bandung Keluarkan Peringatan
"Kalau dulu, bisa sehari selesai. Kini, kami butuh seminggu untuk mendistribusikan bingkisan ini," ujarnya.
Beberapa pengurus dan biro sosial Al Aqsha turun langsung memberikan bingkisan dan sebagian lagi di-drop ke rumah-rumah tempat PRT dan driver bekerja. Begitu juga untuk 15 RT di tiga kelurahan, yaitu Rawa Buntu, Serpong dan Setu.
BACA JUGA: Warga Jakarta Boleh Berwisata ke Bandung, Larangan Mudik Tidak Ada Artinya
"Ini adalah langkah berbagi yang dananya dihimpun dari jemaah saat Ramadan, lalu diubah menjadi barang oleh AqshaMart dan dibagikan kepada mereka di sekitar Delatinos," kata Abu Humaira, ketua DKM Masjid Al Aqsha Delatinos.
Menurut dia, meski pada 2021 ini DKM berhasil membagi 3.438 bingkisan, tetapi jumlah itu sedikit turun dibanding 2020 yang mencapai 3.551 bingkisan. Namun demikian, jumlah tersebut masih tergolong tertinggi kedua dalam pengumpulan bingkisan selama ini.
Kenaikan paket ini juga diikuti oleh jumlah donatur, di mana pada 2019 tercatat 478 orang, tahun 2020 naik menjadi 576 orang. Tahun ini turun menjadi 555 donatur saja.tangsel
"Kalau tahun 2019, nilai paketnya hanya Rp 125 ribu, tahun 2020 dan 2021 nilai paketnya naik menjadi Rp 150 ribu," ujarnya.
Abu Humaira juga mengatakan, pembagian bingkisan Share & Care (S&C) Ramadan Mabrur ini adalah gambaran tanggung jawab jemaah masjid kepada sesama di sekitar lokasi.
“Masjid bisa digunakan untuk saling membantu dan meningkatkan kepekaan terhadap sekitar, apalagi saat pandemi seperti ini, ” pungkas Abu. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad