jpnn.com, BATAM - Pemko Batam menegaskan bahwa wisatawan sudah bisa kembali menikmati keindahan Pantai Turi Beach Nongsa pasca-tumpahan minyak hitam beberapa waktu lalu.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berhasil mengangkut 1.264 karung kecil limbah dari pantai.
BACA JUGA: Pulau Putri Jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Batam
Kepala DLH Batam Herman Rozi mengatakan, kondisi pantai saat ini sudah bersih. Petugas DLH selama beberapa hari telah bekerja keras untuk membersihkan lokasi pantai.
“Alhamdulillah, sudah bersih. Turis juga sudah kembali menikmati pantai. Hanya tinggal sedikit lagi limbah yang menempel di batu di pinggir pantai,” terangnya, Sabtu (13/4).
BACA JUGA: Tak Terima Ditipu, Amat Tantoso Tikam Pengusaha Asal Malaysia
Herman mengatakan, permasalahan tumpahan minyak ini merupakan masalah serius. Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) langsung turun meninjau lokasi yang terdampak tumpahan minyak.
“Kami saat kejadian langsung melaporkan kejadian ini saat itu. Jadi mereka langsung turun,” sebutnya.
BACA JUGA: Ronni Priska Tewas setelah Dihantam Pakai Pelat Besi
Untuk hasil dari kunjungan tersebut akan dibahas di pusat. Ia berharap segera ada tanggapan yang positif terkait penanggulangan permasalahan tumpahan minyak tersebut.
“Ini mereka kan baru meninjau. Jadi, kami menunggu kelanjutan dari hasil kunjungan tersebut,” terangnya.
Mantan Camat Lubukbaja ini menambahkan persoalan ini merupakan musiman. Dampak dari tumpahan minyak ini langsung dirasakan oleh orang yang terdekat dengan area pantai.
“Kami sebisa mungkin tentu akan turun membersihkan. Namun, kami berharap ada penanggulangan yang cepat terkait tumpahan minyak ini,” lanjut Herman.
Penanggulangan bisa juga dilakukan dengan operasi tangkap tangan kapal yang melakukan pembuangan limbah ke laut. “Kami menunggu dari pusat saja. Kalau bisa kejadian ini jangan terjadi lagi. Karena berdampak pada wisatawan juga,” harapnya. (yui)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Otak Pelaku Pembobolan Sejumlah ATM di Batam Ternyata Residivis
Redaktur & Reporter : Budi