DMI Sumut Minta Muktamar Digelar 2023 dan Tak Melenceng dari Aturan

Rabu, 29 Maret 2023 – 19:56 WIB
Momen rapimnas Dewan Masjid Indonesia di kantor pusat DMI di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (6/3). Foto: Ricardo/JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara H. Irhamuddin Siregar mengomentari penundaan muktamar setelah Pemilu 2024 sesuai keputusan rapimnas beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal tersebut sudah menyalahi aturan yang disepakati sebelumnya. Hal tersebut tentu akan berbahaya dan mengganggu kestabilan dalam menjalankan organisasi DMI.

BACA JUGA: PW DMI NTB Sebut Penyelenggaraan Rapimnas Minim Rasa Kekeluargaan

"Saya melihat ada ketidakadilan karena kesepakatan awal di rapimnas 2021 yaitu sudah disepakati bahwa masa jabatan PP DMI ditambah satu tahun akibat Covid-19, sehingga seharusnya dilakukan pada tahun 2023 ini," kata dia dalam siaran persnya, Rabu (29/3).

"Saya merasa apabila diundur kembali, sudah keluar dari AD/ART yang seharusnya kita patuhi sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi ini," sambung dia.

BACA JUGA: Ketua DMI Jabar Kekeh Pelaksanaan Muktamar Digelar Tahun Ini

Irham menilai PP harus mempertimbangkan ulang kembali hasil keputusan rapimnas yang menyepakati bahwa muktamar akan digelar setelah gelaran pemilu selesai.

"PP harus mepertimbangkan ulang hasil keputusan kemarin karena masih ada waktu,"

BACA JUGA: DMI Maluku Utara Minta Muktamar Segera Digelar Untuk Jaga Marwah Organisasi

Menurutnya, DMI harus dijaga marwahnya, terutama dalam menjalankan prosedur yang sudah dijalankan dengan baik di era kepemimpinan Jusuf Kalla (JK).

"Kami semua sayang dengan kepemimpinan Pak JK yang selama ini sudah membuat DMI maju. Karena kami sayang, maka tentunya kami ingin jalannya organisasi ini sesuai dengan prosedurnyam," ujar dia.

Dia menuturkan bahwa 23 PW sudah sepakat dan hanya menegaskan apa yang sudah menjadi amanat di dalam AD/ART.

"Kalau AD/ART sudah dibuat, kenapa enggak dilaksanakan. Dari PP pun kemarin memang mengarahkan secara halus untuk satu suara dalam menggelar muktamar setelah pemilu, alasannya khawatir dipolitiasasi, tetapi menurut saya ini kurang rasional," tambahnya.

Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh PW untuk senantiasa menyuarakkan hal tersebut.

Harapannya, supaya PP mendengar dan mempertimbangkan ulang hasil rapimnas kemarin serta memutuskan bahwa muktamar tetap dilakasanakan pada tahun ini. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PW DMI Sumbar Minta Pengurus Pusat Konsisten dengan Hasil Rakernas 2021


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler