DMS Propertindo Siap Melantai di Bursa Saham

Jumat, 21 Juni 2019 – 20:24 WIB
Beberapa nilai saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto dok Yessy Artada/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PT DMS Propertindo Tbk Perseroan yang bergerak dalam bidang pengembangan properti, perhotelan dan jasa manajemen hotel, mengadakan due diligence meeting & public expose dalam penawaran umum perdana saham kepada calon investor di Padjajaran Suite Resort & Convention Hotel, Bogor.

"Kami menawarkan sebanyak-banyaknya Rp933 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 juta per saham. Adapun kisaran harga ditetapkan antara Rp150-Rp200 per lembar saham," ujar Direktur Utama DMS Propertindo Muhamad Prapanca.

BACA JUGA: Mengintip Persiapan Arema FC Melantai di Bursa

Bersamaan dengan penawaran umum ini perseroan juga melaksanakan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar Rp270.161.947.504.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan.

BACA JUGA: PSM Bakal Ikuti Jejak Bali United Melantai di Bursa Saham

Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun. Waran Seri I Sebanyak-banyaknya Rp2.871.750.000 Waran Seri I yang menyertai penerbitan.

Saham baru adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp100 rupiah setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar 125 persen dari harga penawaran, yang bisa dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 10 Januari 2020 sampai dengan 8 Juli 2022.

BACA JUGA: Respons Petinggi PSSI Terkait Bali United Gabung di Bursa Saham Indonesia

"Pemegang waran seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku," jelas Muhamad Prapanca.

Untuk aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Periode penawaran awal (book building) sudah berlangsung pada 18 Juni 2019, dengan perkiraan efektif pada 27 Juni 2019.

"Penawaran umum akan dilaksanakan pada 2 – 3 Juli 2019 dan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia ditargetkan pada 9 Juli 2019," kata dia.

Perseroan berencana mengalokasikan dana hasil IPO sebesar Rp100 miliar untuk pembelian lahan potensial di daerah Jawa Barat. 

Sisanya kata Muhamad Prapanca, akan dipergunakan untuk modal kerja operasional perseroan dan/atau entitas anak yaitu PT Padjadjaran Raya dalam bentuk penyertaan modal.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Melantai di Bursa Saham Indonesia, Bali United Raup Dana Rp 350 Miliar


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler