Doa Bersama Anak Yatim, PKB Berharap Pilkada Berjalan Damai

Senin, 07 Desember 2015 – 21:58 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding (tengah) bersama ratusan anak yatim mendoakan agar Pilkada serentak berjalan aman dan damai di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (7/12). FOTO: DOK.PKB for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama ratusan anak yatim melakukan doa bersama untuk kesuksesan dan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah  (Pilkada) serentak di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Abdul Kadir Karding berharap dan meminta ratusan anak yatim mendoakan agar Pilkada serentak yang akan berlangsung pada Rabu (9 Desember 2015) berjalan aman dan damai serta kader-kader PKB tampil menjadi pemenang.  

BACA JUGA: Baca Nih, Peringatan KIP untuk Penyelenggara Pilkada

“Kami berharap Pilkada berjalan aman dan damai. Semua pihak harus mampu menahan diri agar tidak terjadi konflik horisontal. Pilkada kali ini merupakan ujian penting bagi demokrasi lokal kita,” kata Abdul Kadir Karding usai melangsungkan doa bersama ratusan anak yatim untuk Pilkada Damai di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (7/12).

Abdul Kadir juga meminta abdi negara seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan lainnya mampu menjaga netralitas di Pilkada.

BACA JUGA: Awas, Birokrasi Terbawah Mengarahkan Memilih Calon Tertentu

Dengan berlaku netral maka PNS, polisi dan tentara membuktikan bahwa mereka sangat mendukung terlaksananya demokrasi di Indonesia. Selama ini mereka telah berhasil menjalankan netralitasinya, saya berharap di Pilkada serentak pun mereka mampu menjaga netralitas,” katanya.

Yang tidak kalah penting, menurut dia, adalah sikap profesional harus ditunjukan para perangkat penyelenggara Pilkada mulai KPU, KPUD, Panwaslu, Bawaslu, KPPS, dan lainnya. Sebab, di tangan merekalah pelaksanaan Pilkada ini ditentukan aman atau tidak amannya.

BACA JUGA: Ah, Si Cantik Ini Terlalu Kuat?

“Jangan sampai ada provokasi atau keberpihakan mereka kepada salah satu pasangan sehingga menimbulkan konflik horizontal antarpendukung. Bekerjalah profesional,” ucapnya.

Selain itu, Anggota Komisi III DPR RI itu meminta seluruh kader PKB yang maju menjadi calon pemimpin daerah, baik itu walikota, wakil walikota, gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati untuk dapat bekerja keras dan jangan lupa berdoa.

“Dengan bekerja dan berdoa, saya yakin seluruh kader PKB yang mencalonkan diri menjadi pemimpin lokal akan menjadi pilihan masyarakat,” kata Karding yang juga Ketua Fraksi PKB MPR RI.

Ia berpesan agar setiap kader PKB harus mampu mengamankan suara. Artinya, mencatat seluruh perolehan suara dari mulai TPS hingga perhitungan akhir.

“Semua harus kader harus dapat menjadi saksi bagi partai kita agar perolehan suara yang diraih jelas dan tidak menguap,” tegas Karding.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Serangan Fajar, Seluruh TPS Rawan Kecurangan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler