Dokter Ganesja: Belum Ada Penanganan Covid-19 yang Membahayakan Jantung Anak

Sabtu, 30 Januari 2021 – 19:47 WIB
Prof dr Ganesja Harimurti Sp.JP.K memaparkan pengobatan Covid-19 tidak membahayakan jantung anak. Foto: tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang dramatis untuk sistem kesehatan seluruh dunia. Menurut Prof dr Ganesja Harimurti Sp.JP.K, paru-paru bukanlah target satu-satunya tetapi juga jantung bisa terdampak dengan angka yang tidak sedikit.

Beberapa penelitian pada orang dewasa, kata dokter Ganesja, hal tersebut sering berhubungan dengan kematian.

BACA JUGA: Cegah Penyakit Jantung dengan 4 Cara Alami Ini

Menariknya, bukti-bukti nyata menunjukkan pada anak-anak tidak banyak ditemukan, walaupun ada beberapa laporan dipublikasikan dengan deskripsi keterlibatan jantung pada kasus Covid-19 anak.

"Pada pasien anak, Covid-19 tidak seagresif pada dewasa, gejalanya lebih ringan," kata dokter Ganesja dalam diskusi kesehatan secara daring, Jumat (29/1).

BACA JUGA: 5 Kebiasaan Ini Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung Lho

Dia menyebutkan, gejala-gejala pada anak umumnya demam ringan, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan. Bisa juga disertai gejala masalah perut seperti muntah dan diare.

Perjalanan penyakit Covid-19 lebih parah pada anak-anak dengan kelainan penyerta. Termasuk yang sebelumnya dioperasi jantung meskipun tidak ada laporan kematian.

BACA JUGA: Simak! Ini Gejala Baru yang Dirasakan Pasien Covid-19 di Lidah

"Sebagian besar anak Indonesia yang terinfeksi corona ini hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak bergejala. Angkanya 85 persen," kata dokter spesialis jantung di Siloam Hospitals ini.

Dokter yang dikenal energik dan hamble ini lantas mengutip pernyataan Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Yogi Prawira, SpA(K) yang menyatakan saat ini sebanyak 11,3 persen dari total pasien Corona di Indonesia adalah anak-anak. 

"Artinya 1 dari 9 atau 10 orang yang terinfeksi itu adalah anak atau di bawah 18 tahun," ujarnya.

Lantas bagaimana dengan anak-anak yang punya penyakit jantung kemudian tertular Covid-19, menurut dokter Ganesja, orang tua harus segera melakukan pemeriksaan langsung ke tenaga medis.

Dokter akan melihat apakah si anak gangguannya di jantung atau karena Covid-19. Jika karena Covid-19, maka yang diobati penyakitnya. 

"Orang tua tidak usah khawatir.  Sampai saat ini belum ada penanganan Covid-19 yang membahayakan pada jantung anak," ucapnya.

Untuk mencegah anak-anak terjangkit Covid-19, dokter Ganesja menyarankan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan di mana pun berada seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dan hindari kerumunan.

"Saya senang sekali ketika di rumah sakit melihat anak-anak kecil sudah betah pakai masker. Ini praktik baik yang ditularkan orang tua kepada anaknya. Tidak mudah lho meminta anak untuk pakai masker," tandasnya.

Dia juga mengingatkan para orang tua untuk menjauhkan anak-anaknya dengan hewan peliharaan. Sebab, virus Covid-19 bisa ditularkan lewat hewan juga. (esy/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler