Dokter Norman Sebut Keteladanan Penggunaan Masker Menurun

Kamis, 25 November 2021 – 21:42 WIB
Mentor Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (OKK) Universitas Padjadjaran (Unpad) dr. Norman Zainal. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mentor Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (OKK) Universitas Padjadjaran (Unpad) dr. Norman Zainal menilai masker dan bantuan hidup dasar (BHD) merupakan suatu hal yang sangat penting di masa pandemi.

Sayangnya, meski pandemi telah berlangsung lama, masih banyak masyarakat tidak patuh untuk menggunakan masker.

BACA JUGA: Setahun Lebih Pandemi, Begini Suramnya Bisnis Kos-kosan di UI

"Selain itu, banyak juga masih salah dalam menggunakan maupun memilih masker yang tepat,” ujar dr. Norman dalam keterangannya, Kamis (25/11).

Terkait hal ini Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar webinar dalam rangka 'Kampanye Perubahan Perilaku, Hari Pahlawan dan Hari Lansia, Jumat (26/11).

BACA JUGA: Tak Ada Jaga Jarak Saat Naik Pesawat, Lepas Masker Waktu Verifikasi, Bagaimana ini?

Webinar seri ketiga akan digelar untuk mendukung kegiatan OKK yang sedang dilakukan oleh mahasiswa baru Universitas Padjadjaran 2021, grup OKK RK 273 Unpad.

Webinar dilaksanakan bekerja sama dengan Komunitas Pensiunan Pertamina (KP2), Komunitas Lansia Indonesia Bahagia Sejahtera (Klibsa), Kolaborasi Medis dan Dai Nasional (Komdainas) serta Forkom IDI wilayah dan cabang.

BACA JUGA: Korban Penyimpangan Seksual Oknum Guru Mengaji ini Diperkirakan Belasan Orang

Dokter Norman lebih lanjut menyebut, keteladanan penggunaan masker belakangan ini juga makin rendah.

Baik itu yang dipertontonkan pemimpin dan tokoh masyarakat, maupun media mainstream pada saat melakukan siaran.

Padahal, masyarakat Indonesia masih sangat manut dengan pimpinan dan tokoh.

Ketika pimpinan, tokoh masyarakat dan media serta influencer mencontohkan yang baik dan benar maka masyarakat akan menirunya.

“Demikian sebaliknya, inilah yang menjadi dasar ketertarikan mahasiswa baru dalam proses pembelajaran memahami masalah atau keadaan di tengah masyarakat,” ucapnya.

Dokter Norman juga menyebut mahasiswa OKK RK 273 Unpad juga menilai bantuan hidup dasar (BHD) merupakan suatu hal yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat.

BHD adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung.

Sayangnya, masih banyak yang masih asing dan cenderung tidak tahu langkah yang harus dilakukan.

“OKK adalah mata kuliah khusus yang hanya di dapat oleh semua mahasiswa baru Universitas Padjadjaran di semester pertama pada 2021."

"Program ini adalah turunan dari konsep Kampus Merdeka dari Menteri Ristekdikti pada tingkat Universitas Padjadjaran,” katanya.

Kegiatan yang diberikan berupa pembelajaran karakter kepada mahasiswa baru Unpad dengan bobot 3 SKS selama 16 minggu.

Mahasiswa diberikan pembelajaran karakter unggul berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila, agama, kewarganegaraan dan bahasa sebagai karakter nasional.

Selain itu, nilai nilai khusus terkait Unpad yang turun temurun diterapkan di Universitas Padjadjaran sebagai bentuk karakter unggul yang berasal dari kearifan lokal.

Dokter Norman menjelaskan, proses pembelajaran ini menggunakan teori double diamond dari Brown pada 2009, dan triple diamond keterpaduan mata kuliah (Bunyamin, 2020 & Purnomo, D. dkk. 2021).

Berangkat dari kedua teori ini maka mahasiswa baru Unpad pada delapan minggu pertama diajak memahami masalah dan delapan minggu berikutnya diwajibkan melakukan upaya nyata menciptakan solusi.

“Grup OKK RK273 Unpad telah berhasil memahami masalah bangsa Indonesia yang menarik minat mereka saat ini adalah rendahnya pengetahuan, budaya dan keteladanan tentang masker dan BHD,” ujarnya.

Selanjutnya, mahasiswa telah merumuskan dan menciptakan solusi yang akan mampu menyelesaikan masalah.

Yakni serangkaian kegiatan berupa kampanye perubahan perilaku tentang masker dan bantuan hidup dasar guna menyelamatkan nyawa anak bangsa.

Dia menjelaskan, rangakaian kegiatan tersebut telah dimulai sejak 5 November 2021 dan akan berakhir pada 17 Desember 2021.(gir/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler