Setahun Lebih Pandemi, Begini Suramnya Bisnis Kos-kosan di UI

Selasa, 23 November 2021 – 12:14 WIB
Salah satu kost di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok atau tepatnya di dekat pintu belakang UI, Seni (22/11). Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun sangat merugikan para pemilik kos-kosan di sekitar kompleks Universitas Indonesia (UI), Depok.

Menurut salah satu penjaga rumah kos dekat pintu belakang UI Parmin, banyak kos-kosan yang menurunkan harga hingga dipindah tangan.

BACA JUGA: Jakarta Dilanda Corona, Pemilik Kos-kosan Tolak Calon Penyewa yang Bersin-Bersin

"Karena memang mahasiwa pada balik ke kampung halaman masing-masing, sehingga ada yang menurunkan harga ada pula yang sampai dijual," terangnya kepada JPNN.com, Senin (22/11).

Bahkan, kos yang Parmin jaga sudah dua kali ganti kepimilikan selama pandemi, karena pemasukan tak mampu menutup biaya operasi.

BACA JUGA: Dini Hari, Kos-kosan di Batulayar Didatangi Petugas Bersenjata, Rasain

"Kos ini dari 52 kamar hanya terisi 6 kamar, dan saat ini pemiliknya tinggal di Jakarta," jelasnya.

Parmin mengaku gaji yang didapatnya menurun dari biasanya.

BACA JUGA: Pengakuan Ayah dari Jasad Janin Disimpan di Pot Kos-kosan, Alamak!

"Gaji saya juga berkurang, sehingga harus cari-cari sampingan lagi," tandasnya. (mcr19/jpnn) 


Redaktur : Adil
Reporter : Lutviatul Fauziah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler