jpnn.com - BANDUNG - Pelaku penculikan bayi di RS Hasan Sadikin (RSHS) Desi Ariani (32), masih menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung, Jawa Barat. Kondisinya masih labil, setelah mencoba bunuh diri dengan terjun dari jalan layang Pasupati, Jumat pekan lalu. Bagaimana keseharian sang 'dokter' penculik bayi itu di mata tetangganya?
Sebagian tetangganya yang mengenal sosok dan kepribadian Desi Ariani, tak menyangka bahwa pelaku penculikan bayi di RSHS itu adalah salah satu tetangga dekatnya.
BACA JUGA: Satpol PP Diminta Ikut Amankan Pemilu 2014
Sejauh ini, tetangga mengenal si penculik bayi bernama Valencia Yusnita Manurung itu, sebagai perempuan yang kerap berbusana glamour alias modis. Itu berbeda dengan penampilannya ketika menculik bayi pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang di RSHS Selasa (25/3) lalu.
"Tidak dia tidak menggunakan kerudung dalam kesehariannya, bahkan matanya menggunakan softlens, dan bajunya sangat modern, orangnya mudah bergaul dengan tetangganya," ujar Ika (25) yang tinggal di depan kos-kosan milik Desi di Jalan Sukajadi, Gang H Junaedi, RT 02 RW 11, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung kepada Radar Bandung (JPNN Group).
BACA JUGA: Bebas di Pengadilan Tipikor, Kasasi MA 5 Tahun Penjara
Menurut Ika, kepada warga sekitar Desi dikenal sebagai sosok yang ramah. Bahkan, baik terhadap para tetangganya."Wajahnya pun memang cantik untuk ukuran seusianya yang sudah punya anak," kata Ika.
Ika sendiri mengaku dekat dengan suami Desi yang bernama Suara Mahardika karena memang dia sudah lama tinggal di kawasan itu. "Suaminya bernama Suara Mahardika, tapi kita sih manggil dia Dik-dik," akunya.
BACA JUGA: ABK Kapal Ditemukan Tewas Terapung
Dia menambahkan, Desi merupakan janda dan melepas masa sendirinya setelah dinikahi Dik dik pada tahun lalu. Setelah menikah dengan Dik dik, Desi sempat mengaku hamil kepada warga sekitar.
Sementara itu, Siti Mariam (47) selaku ibu kandung Ika, pada Selasa (25/3) lalu mengaku sempat bertemu dengan Desi dan menduga dia baru pulang dari rumah sakit.
"Saya aneh juga sih saat ditanya katanya dia baru pulang melahirkan, tapi kok bisa 'jag-jag' gitu gak kayak yang lemes, namun saat itu memang agak gelap kondisinya, jadi saya memang tidak melihat apakah dia menggunakan kerudung atau tidak," bebernya.
Saat ditanya Mariam, Desi mengaku baru melahirkan di kawasan Padjadjaran. "Dia bilang gini, 'saya kebrojolan di jalan lalu melahirkan di Pajajaran' dan dia berjalan dengan terburu-buru," ungkap Mariam.
Dedeh (56) juga mengatakan bahwa Dsesi memang dikenal ramah terhadap tetangga sekitarnya. "Dia baru 5 bulanan lah tinggal di lingkungan ini, namun setiap bertemu saya dia sangat sopan sekali, suka ngajak bersalaman dan menyapa, bahkan bersalaman sambil menunduk, karena mungkin saya sudah tua," katanya.
Dari pantauan wartawan di lapangan, tempat kediaman Desi terlihat digembok, dan yang diizinkan masuk hanya yang tinggal di tempat tersebut. Pemilik kos-kosan tersebut yaitu Susan, enggan untuk diwawancarai karena takut privasinya terganggu. (bal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sultra
Redaktur : Tim Redaksi