Doktrin Noordin Merambah Papua Barat

Rabu, 07 Oktober 2009 – 09:09 WIB
foto : dok.jp

MANOKWARI -- Kekhawatiran banyak kalangan bahwa matinya gembong teroris Noordin M Top tidak berarti ancaman bom sirna, mulai terbuktiJaringan Noordin yang masih tersisa, diindikasikan mulai merambah kawasan Papua Barat untuk menebarkan doktrin-doktrin sesatnya

BACA JUGA: Jenazah di Ambacang Harus Dievakuasi !

Komandan Kodim (Dandim) 1703/Manokwari Letkol.Inf.Leo Rajendra menyebutkan, wilayah Provinsi Papua Barat telah dijadikan bagian pengkaplingan pergerakan jaringan teroris
Wilayah tersebut termasuk dalam wilayah Mantigi IV (sebutan wilayah operasi kelompok terorisme)

BACA JUGA: Tiga Puteri Raih Nominasi

Bahkan, di sana sudah ada pimpinannya.

"Kita sudah membaca ada gelagat yang kurang baik
Kota Manokwari terlihat tenang, namun mau dijadikan sasaran

BACA JUGA: Penarikan Dana Tunjangan DPRD Tersendat

Ini perlu menjadi perhatian untuk mengawasan, bukan hanya aparat keamanan tapi juga masyarakat untuk memberi informasi bila ada yang mencurigakan,’’ beber Letkol.Inf.Leo Rajendra di kantornya, kemarin

Hanya saja, dia belum menjelaskan secara rinci, dari kelompok mana klan Noordin yang akan beraksi di wilayahnya ituDia hanya menyebutkan, wilayah Papua Barat dijadikan sebagai lokasi rekrutmen anggota baruIndikasinya, belum lama ini ditemukan ada serbuk sebagai bahan dasar pembuatan bom‘’Adanya temuan serbuk, pengawasan akan ditingkatkan,’’ tandasnya

Leo menjelaskan, jajaran TNI dan pemerintah sudah memperhatikan hal ini sehingga perlu membahas secara khususDia menyebutkan, pihaknya sudah membicarakan masalah ini di Swiss-Belhotel dengan pemda setempatPemda akan menggelar  Operasi Yustisia atau razia KTP (kartu tanda penduduk)Operasi ini dimaksudkan untuk mendeteksi orang atau kelompok tak dikenal yang punya tujuan tertentu’’Saya dorong pemerintah daerah untuk melaksanakan Operasi YustisiaWalaupun semua punya hak untuk tinggal di suatu tempat,tapi perlu ada kewaspadaan,’’ tukas Leo.

Guna menandingi gerakan terorisme itu, dia mengimbau kepada para tokoh agama, supaya jangan sampai salah dalam memberikan doktrin kepada umatnya"Sehingga generasi muda tidak mudah terpengaruh dengan hasutan atau cuci otak," ucapnya.

Dia juga berharap kewaspadaan warga dalam mengawasi pendatang baruPerwira menengah ini menjanjikan akan mengkoordinasikan dengan aparat kepolisian dan pemerintah daerah agar meningkatkan pengamananSetiap satuan harus terus meningkatkan koordinasiDia menginstruksikan aparat kepolisian dapat meningkatkan sweeping benda-benda tajam atau pun senjata dan amunisi yang dimiliki selain bukan aparat.

Langkah pengamanan juga akan dilakukan dengan kembali menggairahkan patroli Garzirun terutama pada lokasi-lokasi tertentuAparat TNI yang patroli di kampung-kampung diharapkan pengawasan terhadap orang yang mencurigakan dapat diperketatPasalnya, tidak menutup kemungkinan, ada lokasi yang dijadikan tempat persembunyian(lm/sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum 23 Oktober, SBY Pilih 34 Menteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler