jpnn.com, JAKARTA - PT Nusa Satu Inti Artha (Doku) meluncurkan layanan wallet as a service (Waas) pada Selasa (23/1).
Layanan itu adalan sebuah infrastruktur e-wallet lengkap yang dikoneksikan menggunakan API.
BACA JUGA: Jalin Dukung Bank-Fintech Hadapi Lonjakan Transaksi Keuangan Selama Libur Nataru
Selain itu, layanan tersebut memungkinkan partner bisnis menambahkan fitur e-wallet di dalam ekosistemnya untuk kelola arus keuangan dan memfasilitasi transaksi pelanggan.
Doku menggandeng Tomoro Coffee dan Coda sebagai merchant pertama yang sudah menerapkan layanan Waas dalam operasional sehari-hari saat memperkenalkan layanan ini secara resmi ke publik.
BACA JUGA: Fintech Lending, jadi Harapan Baru Bagi Para UMKM
"Melalui berbagai interaksi bersama merchant, kami mendapatkan ide-ide baru untuk mengoptimalkan pemanfaatan layanan ini," kata Co-Founder and Chief Operating Officer Doku, Nabilah Alsagoff dalam siaran persnya, Kamis (25/1).
Dengan adanya inovasi Waas, dia berharap bisnis dari berbagai industri dapat merasakan kemudahan dan fleksibilitas ketika mengelola arus uang sehari-hari.
BACA JUGA: Menkop UKM Minta Industri Perbankan Tiru Sistem Fintech, Ini Alasannya
Selain itu, untuk bisnis berbasis aplikasi juga dapat dengan mudah menambahkan fitur e-money di dalam aplikasinya untuk memfasilitasi transaksi pelanggannya.
"Cukup terkoneksi lewat Doku,” tuturnya.
Melalui layanan WaaS, Doku memberikan dua jenis solusi untuk melayani dua segmen pasar yang berbeda, yaitu E–wallet Bisnis untuk mengelola arus uang dalam ekosistem internal merchant.
Penyaluran uang kas merupakan kegiatan rutin yang bisa menyita waktu jika tidak dikelola dengan benar.
“Bagi perusahaan dengan banyak cabang dan memiliki tingkat pertumbuhan bisnis yang pesat, uang kas perlu dikelola secara akurat dengan mengutamakan transparansi. Kegiatan rutin ini sangat rentan untuk disalahgunakan jika kantor pusat kurang cermat dalam memantau pencatatan penggunaan uang kas di setiap cabang," kata Liong Yen Hung, Finance & Accounting Manager Tomoro Coffee.
Layanan jenis kedua adalah E-wallet Konsumen, fitur e-money yang ditambahkan dalam aplikasi merchant.
Fitur embedded wallet dalam WaaS yang ditambahkan dalam aplikasi merchant memungkinkan pelanggan untuk melakukan sejumlah top up dan bertransaksi pada platform merchant tersebut.
Misalnya Coda, salah satu marketplace konten game yang banyak diminati oleh para gamer di Indonesia.
Dengan menerapkan embedded wallet, pelanggan Coda dapat dengan nyaman mengisi saldo untuk kemudian membeli berbagai konten game yang tersedia di platform mereka. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kredit Pintar Beri Edukasi Literasi Keuangan Lewat Muda Paham Fintech
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian