jpnn.com, SUMSEL - Febri, 27, tersangka kasus penjambretan yang beraksi di kawasan Monpera dibekuk anggota Sat Intelkam Polresta Palembang, kemarin.
Pelaku berhasil diringkus setelah polisi yang lagi patroli mendengar teriakan minta tolong korban bernama Tri, 27.
BACA JUGA: Gagal Cari Uang untuk Kencan dengan Pacar, Digebuki Massa
Polisi dan tersangka pun sempat kejar-kejaran hingga ke sekitaran kampus STIKES Bina Husada di 26 Ilir.
“Sudah beberapa kali diberi tembakan peringatan, tapi dia tetap berusaha kabur. Dua timah panas lalu bersarang di betis kiri dan kanan tersangka,” jelas Kasat Intelkam Polresta Palembang, Kompol Mario Ivanry, melalui Kasubnit Intelkam, Aiptu Aviv S.
BACA JUGA: Lihat Siswi SMA, Pria Ini Langsung Gelap Mata
Warga Kelurahan 15 Ulu itu sudah diserahkan ke anggota Satreskrim Polresta Palembang guna penyidikan lebih lanjut. Pengakuan tersangka, dia nekat menjambret karena tidak mempunyai uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Baru sekali ini Pak. Rencana, kalau berhasil, handphone itu mau saya jual, uangnya untuk makan," pungkas mantan residivis kasus yang sama itu.
BACA JUGA: Jambret Kambuhan Sempat Ingin Bunuh Diri
Terpisah, diduga terlibat penjambretan, Ay (14) dan Hd (15), dua pelajar asal Kecamatan Talang Ubi, PALI, dibekuk jajaran Polsek Talang Ubi. Penangkapan berlangsung Minggu (19/11), pukul 11.00 WIB.
Sebelum itu, kedua tersangka menjambret dompet berisi dua handphone milik Tika (28), warga Kecamatan Talang Ubi. Kejadiannya di Jl Merdeka, saat korban sedang boncengan naik motor dengan anaknya.
Kedua pelaku yang mengendarai motor Revo lalu kabur ke arah lapangan golf Pendopo. Petugas yang sudah mendapat informasi penjambretan langsung melakukan pengadangan.
“Mereka diamankan, didapati barang bukti yang dijambret,” kata Kapolsek Talang Ubi, Kompol Suhardiman SH, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Nasron Junaidi SH. Sepak terjang dua tersangka ini dalam pengembangan.
Diduga, mereka pernah melakukan aksi lain.
“Kami akan undang para korban lain,” imbuhnya. Sementara kedua tersangka, mengaku baru kali pertama melakukan aksi penjambretan. Itu pun karena iseng. "Sebenarnya tidak ada niat Pak," kata mereka di hadapan petugas. (kms/ebi/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik-Tarikan dengan Jambret, Kedua Tangan Guru Ini Patah
Redaktur & Reporter : Budi