jpnn.com - RAQQA - ISIS kembali menunjukkan kekejamannya. Kelompok militan yang berbasis di Irak dan Syria itu, Selasa (1/3) menghabisi nyawa delapan warga negara Belanda, di pusat Kota Raqqa, Syria.
Delapan WN Belanda itu dianggap melakukan pengkhianatan tingkat tinggi, mencoba lari dari Raqqa. Bisa disebut desersi dari ISIS.
BACA JUGA: Babak Baru Najib Razak Vs Wall Street Journal
Sumber Ara News di Raqqa mengatakan, delapan warga Belanda tersebut bergabung dengan ISIS tahun lalu. Namun Jumat (26/2) lalu ditangkap saat berusaha desersi.
"Para militan ditangkap di sebuah pos pemeriksaan pada hari Jumat ketika mencoba melarikan diri Raqqa. Setelah interogasi, mereka dihukum karena pengkhianatan tingkat tinggi," kata seorang aktivis, Sarwat Abdullah kepada Ara News,
BACA JUGA: 6 Juta PNS Bakal Dirumahkan
ISIS pun mengekseskusi delapan warga negara Belanda itu di depan umum. "Delapan jihadis, yang diidentifikasi sebagai warga negara Belanda, ditembak mati di depan ratusan orang pada Selasa malam. Salah seorang komandan senior ISIS tampak berada di antara kerumunan menyaksikan eksekusi," ujar sumber tersebut. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Misteri Foto Pesawat Tenggelam di Dasar Danau Terjawab
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Gubernur Ini Malah Dianggap Pahlawan
Redaktur : Tim Redaksi